TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepri sepanjang Februari 2021 turun sebesar 33,72 persen dibanding Januari 2021.
Pada Januari 2021, jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri sebanyak 261 kunjungan, sedangkan pada Februari 2021 hanya sebanyak 173 kunjungan
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Kepri, Barudin mengatakan, penurunan jumlah kunjungan wisman itu masih disebabkan karena merebaknya wabah Covid-19.
“Hal tersebut berdampak pada industri pariwisata Provinsi Kepulauan Riau,” katanya dilansir dari berita resmi statistik BPS Provinsi Kepri, Rabu (7/4/2021).
Diutarakannya, selama bulan Februari 2021 tersebut, kunjungan wisman yang masuk ke Provinsi Kepri berasal dari Kota Batam dengan 158 kunjungan dan Kabupaten Karimun dengan 15 kunjungan.
Jika dihitung secara kumulatif yakni Januari-Februari 2021, jumlah kunjungan wisman ke Provinsi Kepri mencapai 434 kunjungan. Jumlah itu turun 99,88 persen jika dibandingkan dengan periode yang
sama pada tahun sebelumnya.
“Jumlah kunjungan wisman terbanyak pada bulan Januari hingga Februari 2021 menurut pintu masuk yaitu di Kota Batam sebanyak 419 kunjungan (96,54 persen), dan diikuti oleh Kabupaten Karimun sebesar 15 kunjungan (3,46 persen). Sedangkan Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang tidak terdapat kunjungan wisman,” paparnya.
Untuk menyikapi penurunan kunjungan wisman tersebut. Pemprov Kepri belum lama ini telah mencanangkan program vaksinasi bagi para pelaku pariwisata.
Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan, vaksinasi bagi para pelaku pariwisata itu merupakan upaya Pemprov Kepri untuk memberikan jaminan aman bagi wisatawan ketika berkunjung ke tempat wisata di Provinsi Kepri.
Ansar juga telah memutuskan pada 21 April mendatang dua tempat wisata di Provinsi Kepri yakni Lagoi, Kabupaten Bintan dan Nongsa, Kota Batam, yang sudah siap untuk menerima kunjungan wisman.(kar)
