Beranda Headline

Ekspor Karet dari Kepri Jadi Kado Istimewa untuk Kementan RI

0
Salah satu Petugas Karantina Pertanian Tanjungpinang tengah memeriksa karet yang akan diekspor ke Prancis, Belanda dan Uni Emirat Arab,-f/istimewa-karantina pertanian tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho, mengatakan, salah satu kado istimewa untuk Kementerian Pertanian (Kementan) RI, di Hari Karantina Pertanian ke-143 tahun, adalah ekspor karet dari Kepri.

Menurut Raden, dengan diekspornya karet ke Prancis dan Belanda itu. Maka total negara tujuan komoditas unggulan asal PT BPD dari Bintan itu, berjumlah 15 negara.

“Kinerja ekspor asal sub sektor perkebunan ini di wilayah kerja Karantina Pertanian Tanjungpinang ini, mencatat pertumbuhan yang signifikan. Dari jumlah 7 negara tahun lalu, menjadi 15 negara pada Oktober 2020 ini,” jelasnya.

Raden menerangkan, secara umum total ekspor karet lempengan berlangsung 115 kali, mulai Januari hingga Oktober 2020 ini.

“Dengan volume 18,5 ribu ton, dengan nilai ekspor sebanyak Rp 348,6 miliar,” ucapnya.

Sedangkan periode yang sama pada tahun 2019 lalu. Sambung Raden, hanya 74 kali, dengan volume 11 ribu ton, senilai Rp 188,9 miliar.

“Karet lempengan adalah salah satu bahan baku di berbagai jenis industri. Tapi sebelum diekspor, karet ini dilakukan pemeriksaan untuk memastikan telah memenuhi syarat teknis ke masing-masing negara tujuan,” tutupnya. (rul/rilis)

Baca juga:  525 Ekor Sapi Tiba di Pelabuhan Kijang, Tapi untuk Kebutuhan Idul Adha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini