BATAM (HAKA) – Plh Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara, menegaskan komitmen Gubernur Ansar Ahmad, yang menjadikan Kepri sebagai Permata Biru di Gerbang Nusantara.
“Visi itu selaras dengan RPJMN,” ucap Adi saat menghadiri Kepri Economic Forum, di Hotel Grand Mercure, Batam Center, Selasa (4/11/2025).
Adi mengapresiasi inisiatif Bank Indonesia (BI), yang menggelar forum itu. Pemerintah daerah mengharapkan forum ini melahirkan rekomendasi strategis.
“Rekomendasi akan menjadi inovasi untuk pengambilan kebijakan, demi memperkuat kinerja ekonomi Kepri,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Kepri, Ronny Widijarto, memaparkan capaian ekonomi Kepri sepanjang 2025, yang menunjukkan fondasi makro yang kuat.
“Pertumbuhan ekonomi Kepri tetap berada di level tinggi. Inflasi berhasil terjaga stabil, yakni di bawah 3 persen,” sebutnya.
Ronny menyebut, pertumbuhan kredit perbankan Kepri melonjak signifikan hingga 20,6 persen.
“Angka ini dua kali lipat jika perbandingannya tahun sebelumnya yang hanya 10 persen,” sebutnya.
Menurutnya, lonjakan kredit pemicunya adalah peningkatan kredit korporasi sebesar 26,3 persen. Ini menandakan aktivitas industri dan investasi daerah mulai pulih.
Ronny juga mengingatkan, pemerintah harus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan.
“Pertumbuhan tinggi saja belum cukup. BI menginginkan pertumbuhan inklusif yang manfaatnya harus dirasakan semua lapisan masyarakat,” tukasnya. (dim)




