TANJUNGPINANG (HAKA)-Terkait banyaknya penumpang yang menggunakan jasa tranportasi laut di wilayah Tanjungpinang, seperti dari rute Pelantar II-Kampung Bugis, Pelantar I-Senggarang maupun ke Penyengat selama ini para penumpang tidak mau menggunakan life jacket.
“Ini yang harus ditertibkan oleh dinas perhubungan,” tegas Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tanjungpinang, Ade Angga kepada hariankepri.com.
Ia meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang agar bisa menegakkan aturan kedisiplinan dan sesuaikan dengan aturan Kementerian Perhubungan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi, supaya kejadian yang terjadi beberapa bulan lalu di Penyengat tidak terjadi lagi.
Ade menegaskan, life jacket itu harus digunakan, apa pun alasan mereka (penumpang) tetap alat safety itu harus digunakan.
“Jadi, saya harapkan kepada intansi terkait agar betul-betul bisa menegakkan aturan kedisiplinan ini. Apapun alasanya dan bagaimanapun caranya life jacket harus tetap digunakan,” tutupnya. (zul)
