TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terus menunjukkan kepeduliannya, terhadap mahasiswa daerah yang menimba ilmu di perantauan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), perhatian tersebut dalam bentuk asrama mahasiswa tetap layak huni, aman, dan nyaman.
Kepala DPKP Kepri, Said Nursyahdu, pada 17 hingga 18 September 2025, mengunjungi asrama mahasiswa di Yogyakarta dan Bandung,
Tinjauan ini bertujuan memastikan kondisi bangunan sekaligus mendengar langsung kebutuhan mahasiswa di perantauan.
Selain itu, kunjungan fokus pada pengecekan asrama yang telah lama berdiri, serta hasil rehabilitasi gedung pada tahun 2024 di Yogyakarta.
Sementara itu, di Bandung, perhatian dinas perkim pada pekerjaan rehabilitasi asrama mahasiswa, yang sedang berjalan di tahun 2025.
Menurut Said, pembangunan dan rehabilitasi asrama harus memenuhi standar kelayakan.
Asrama mahasiswa bukan sekadar tempat tinggal, tapi juga ruang belajar.
“Oleh karena itu harus aman, nyaman, dan mendukung aktivitas akademik mereka,” tegasnya.

Selain meninjau fisik bangunan, Said juga berdialog dengan pengurus asrama. Pengurus menyampaikan aspirasi.
Seperti kebutuhan pemeliharaan rutin. Catatan tersebut, kata Said akan ditindaklanjuti agar asrama semakin layak huni.
“Hasil monitoring ini menjadi bahan evaluasi kami untuk peningkatan sarana hunian mahasiswa di masa mendatang,” ujarnya.
Ia menegaskan, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berkomitmen menghadirkan fasilitas yang layak bagi mahasiswa di luar daerah.
“Agar mereka dapat fokus menimba ilmu tanpa terbebani masalah tempat tinggal,” sebutnya.
Lebih jauh, Said menyampaikan bahwa perhatian Gubernur Ansar terhadap asrama mahasiswa merupakan bagian dari investasi jangka panjang.
“Mahasiswa adalah aset terbesar Kepri. Jika mereka dibekali sarana yang baik, mereka bisa tumbuh menjadi generasi unggul yang kelak membangun daerahnya,” ujarnya.
Langkah nyata ini sekaligus menunjukkan keseriusan Gubernur Ansar dalam menyiapkan sumber daya manusia berkualitas.
Lebih lanjut Said menambahkan, melalui penyediaan asrama yang aman dan nyaman, Gubernur Ansar ingin memastikan mahasiswa dapat belajar, dan berprestasi.
“Sehingga dapat kembali memberi kontribusi terbaik bagi masa depan Kepulauan Riau,” tukasnya. (kar)