Jakarta – Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyambangi KPK. Dia mengaku membahas tentang rencana pengamanan proyek-proyek di PLN agar bebas dari korupsi dan gratifikasi.
“Untuk membangun sistem kontrol yang lebih baik. Tadi kami koordinasi dan KPK sangat dukung rencana-rencana untuk pengamanan dan bagaimana bahwa korupsi dan gratifikasi itu bisa diamankan dalam proyek-proyek PLN,” kata Sofyan di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
Sofyan juga tidak menepis kalau pertemuannya membahas pengadaan yang dilakukan PLN dengan Rolls-Royce. Namun, dia tidak menyebut berapa besar biaya pengadaan yang menurutnya berakhir pada 2013 itu.
“Iya (terkait Rolls-Royce). Waduh, saya sendiri karena baru masuk pada 2015 jadi sedang dikaji oleh tim. Pengadaan mesin dan pemeliharaan, tapi itu sudah lama sekali. Di Kalimantan,” jelasnya. (detik.com)