Harian Kepri

Direvisi Ansar, Program Beasiswa Hanya untuk Anak yang Kurang Mampu

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad, meminta kepada Biro Kesra untuk merevisi program beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu meminta, agar program tersebut diprioritaskan bagi mahasiswa berprestasi, tapi dari keluarga yang kurang mampu.

“Jadi standarnya bukan IP saja, tapi dia anak yang tidak mampu tapi prestasinya baik. Kalau dia mampu dan memiliki prestasi baik, biar orang tuanya saja yang menanggung,” katanya, kepada hariankepri.com, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (2/8/2022).

Dia menjelaskan alasan program tersebut harus direvisi, karena, menurutnya jika tidak ada kriteria khusus dalam program tersebut, maka dikhawatirkan kuota yang disediakan tidak akan mencukupi.

“Kalau tidak ada syarat khusus seperti itu (keluarga tidak mampu) kuota yang disediakan tidak akan mencukupi,” tegasnya.

Ansar menegaskan, tujuan program beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu, supaya hal itu menjadi penyemangat bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu tersebut untuk serius belajar demi meraih prestasi yang baik.

“Karena kalau anak itu tidak memiliki prestasi yang baik, dia malas belajar nanti, dia hanya terima uang dari kita,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pada tahun anggaran 2022 ini Pemerintah Provinsi Kepri menganggarkan dana sebesar Rp 4,5 miliar untuk beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di Provinsi Kepri.

Karo Kesra Setda Provinsi Kepri, Aiyub menyampaikan, beasiswa berprestasi tersebut diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa di Kepri mulai dari tingkat D3 hingga mahasiswa asal Kepri yang sedang berkuliah di luar negeri.

“Sasarannya sekitar 850 orang mahasiswa, untuk mahasiswa D3, D4, S1, S2, dan luar negeri,” katanya,di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang.(kar)

Exit mobile version