TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kepri, M Bisri mengimbau kepada masyarakat Kepri, utamanya yang kerap bepergian ke luar negeri, agar mewaspadai penularan penyakit cacar monyet.
Menurutnya, saat ini penularan penyakit tersebut tidak hanya terjadi di Eropa saja, namun, juga sudah mulai merambah ke kawasan Asia termasuk di Singapura dan Malaysia.
“Saat ini ada 1 orang suspect, namun, Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan laboratorium ternyata hanya terjangkit penyakit cacar air,” katanya, kepada hariankepri.com, Jumat (5/8/2022).
Dia menjelaskan, adapun gejala umum dari penyakit ini yaitu demam panas dengan suhu tubuh 38,35 derajat, adanya pembengkakan limpa, serta ruam di kulit.
“Kalau ada yang memiliki gejala seperti itu, itu sudah masuk dalam suspect,” jelasnya.
Kemenkes sendiri, sambungnya, saat ini juga sudah dua kali menerbitkan surat edaran kepada pemerintah daerah, untuk mewaspadai penularan penyakit tersebut.
“KKP juga sudah mulai melakukan pengawasan di pintu-pintu masuk untuk mewaspadai penularan penyakit ini,” tuturnya.
Disampaikannya juga, selain karena perilaku hidup dan kontak, penularan penyakit ini juga dikarenakan hubungan seksual.
“Berdasarkan data statistik banyak yang tertular penyakit ini dari kelompok gay,” pungkasnya. (kar)