TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggota Satnarkoba Polres Tanjungpinang, membekuk 5 tersangka sabu seberat 25,280 kilogram (kg), di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Provinsi Jambi. Demikian ditegaskan Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal.
Kepada wartawan, Iqbal menerangkan, pertama anggotanya menangkap tersangka AB (26) di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Gang Melati, di rumah kontrakan, Sei Jang, Bukit Bestari, Tanjungpinang, Kepri, Senin (18/11/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
“AB diamankan bersama barang bukti narkoba diduga jenis sabu seberat 280 gram, dan barang bukti lainnya,” terangnya.
Barang haram ini, menurut Iqbal diperoleh dari seorang bandar di Malaysia, yang dikendalikan dari seorang napi di Lapas Klas II A Tanjungpinang, Batu 18, Bintan.
Iqbal menambahkan, AB adalah seorang kurir dan diberikan upah sebesar Rp 6 juta.
“Kita sudah kantongi identitas napi dan seorang bandar di Malaysia. Saat ini kami masih melakukan pendalaman terhadap kedua orang tersebut,” jelas Iqbal.
Sedangkan 4 tersangka lainnya bersama 25 kg sabu diamankan di Provinsi Jambi pada Selasa (26/11/2019.
Yakni, untuk tersangka PE (25) dan AF (30) dibekuk oleh anggota Satresnarkoba di Hotel Shang Ratu, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Kelanai Pura, Kota Jambi.
Kemudian anggota yang dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang, AKP Chirsman Panjaitan melanjutkan perjalanan untuk menangkap, PP (23) dan WA (51), di Kuala Tungkal Hulu, Kota Jambi.
“Keempat tersangka ini sebagai kurir dan berprofesi sebagai karyawan kelapa sawit di Jambi,” terang Iqbal.
Aksi keempat tersangka sambung Iqbal, dikendalikan oleh seorang napi di Lapas Jambi, dan sabu ini diperoleh dari seorang bandar di Malaysia.
“Napi Lapas dan bandar narkoba di Malaysia sudah kita kantongi identitasnya. Saat ini kami masih melakukan pendalaman terhadap keduanya,” ucapnya.(rul)
