30.3 C
Tanjung Pinang
Sabtu, September 20, 2025
spot_img
spot_img

Didanai Kemdiktisaintek, Stisipol Beri Bantuan Peralatan Usaha ke Istri Nelayan di Numbing

BINTAN (HAKA) – Tim Pengabdian Masyarakat (TPM) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Tanjungpinang, melakukan pendampingan terhadap para ibu rumah tangga nelayan, di Kampung Dusun II Gin, Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Stisipol Tanjungpinang, Alfi Husni menjelaskan, pihaknya melakukan pendampingan mengenai peningkatan mutu produk usaha kerupuk ikan kepada Kelompok Kerupuk Ikan Wati Seroso, di Desa Numbing, selama 6 bulan, sejak Juli 2025 hingga Desember 2025.

Selain pendampingan, sambung Alfi, pihaknya juga melakukan pelatihan kewirausahaan dan digitalisasi tentang cara promosi produk mereka di media sosial (medsos).

Mereka juga, memberikan bantuan sejumlah peralatan kepada kelompok kerupuk ikan tersebut, untuk mendukung produktivitas usaha mereka di daerah Terdepan, Tertinggal, dan Terluar (3T), yang ada di Kabupaten Bintan.

“Kerupuk ikan dipilih sebagai produk unggulan, karena mampu meningkatkan nilai jual hasil tangkapan dan dapat menjadi kebanggaan masyarakat pesisir di daerah 3T,” imbuhnya.

Artinya, kata dia, kegiatan pemberdayaan itu, merupakan upaya nyata antara Kampus Stisipol dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sebagai sumber pendanaan program pengabdian Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada masyarakat.

“Dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) dalam ruang lingkup Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) tahun anggaran 2025,” tutupnya, saat dikonfirmasi Jumat (19/9/2025).

Adapun bantuan yang diberikan berupa peralatan produksi seperti wajan kuali ukuran besar, oven gas pengering, gilingan daging listrik, dandang, baskom, serta alat pendukung lainnya.

“Dengan adanya dukungan ini, diharapkan masyarakat mampu mengembangkan usaha secara lebih profesional dan berkelanjutan,” tuturnya.

Dosen Pendamping Kegiatan TPM, Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Suherry menyebut, tujuan program tersebut, untuk melakukan identifikasi kebutuhan rumah tangga nelayan.

Lalu, memberikan solusi berbasis potensi lokal, meningkatkan keterampilan masyarakat pesisir dalam pengolahan hasil perikanan dan kelautan, serta memperkuat keberlangsungan usaha lokal berbasis desa di daerah 3T.

Ia berharap rumah tangga nelayan di Desa Numbing, dapat semakin mandiri, inovatif, serta berdaya saing dalam mengembangkan produk olahan ikan yang menjadi kebanggaan lokal.

“Jika usaha kerupuk ikan ini berjalan dengan baik maka, dapat menjadi model pemberdayaan yang relevan bagi masyarakat pesisir di wilayah lain juga ke depannya,” tutupnya. (rul)

masrun
masrun
Jurnalis. Bergabung dengan Hariankepri.com sejak 2018. Aktif sebagai anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang.
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
Seedbacklink
- Iklan -spot_img

Berita Terbaru

Translate »