Beranda Headline

Di Akhir Masa Jabatannya, Bahtiar Diberi Gelar Dato Wira Djaya dari Huzrin Hood

0
Sri Paduka Tri Buana Huzrin Hood Sultan Negeri Bentan Darul Masyhur menyerahkan piagam kepada Mantan Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Sabtu (5/12/2020) malam-f/istimewa-humprohub kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sri Paduka Tri Buana Huzrin Hood Sultan Negeri Bentan Darul Masyhur menyematkan, gelar kepada mantan Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin.

Adapun gelar yang disematkan adalah, Dato Wira Djaya. Selain Bahtiar, Huzrin juga memberikan gelar kepada Dato Sri Abdullah Bin Awang, Dato Sri Dr. Jamilah Binti Ahmad, dan Dato Adam Bin Zulkarnain.

Pemberian gelar itu ditandai dengan Penyerahan Selempang dan Lencana Darjah Kebesaran Kesultanan Bentan di Gedung Daerah oleh Huzrin Hood, pada malam ramah tamah di akhir masa jabatannya, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Sabtu (5/12/2020) malam.

Pada kesempatan itu, Huzrin menyampaikan,
Dirjen Polpum Kemendagri itu dinilai layak dan pantas diberikan gelar tersebut, karena bhakti dan jasanya kepada Provinsi Kepulauan Riau selama ia menjabat sebagai Pjs Gubernur selama 71 hari.

“Harap jaga amanah ini dengan baik dan sekembalinya tugas di Jakarta, namun tidak melupakan Kepri serta dapat berkolaborasi bersama menghidupkan kembali kejayaan melayu terdahulu,” pesannya.

Sementara itu, Bahtiar usai menerima gelar mengaku sangat terkesan sekaligus tidak percaya, jika dirinya dinilai layak menerima gelar tersebut.

“Saya sangat terkesan dengan apa yang telah saya terima hari ini langsung dari Dato Huzrin Hood Sultan Negeri Bentan Darul Masyhur dan sebagai tokoh bukan hanya lokal tapi tokoh nasional,” ucapnya.

Ia mengaku, sejak awal mendengar informasi jika ia akan menerima gelar tersebut, dalam hatinya bergejolak penuh dengan pertimbangan, apakah pantas menerimanya.

Karena menurutnya, ketika seseorang menerima sebuah gelar baik dari siapapun dan dimanapun, apalagi kaitan dengan adat dan budaya, maka ada nilai besar yang harus diperjuangkan dan tentunya akan memberikan konsekuensi terhadap perkataan, pikiran dan perbuatan.

Baca juga:  Warga Minang Barado All Out Menangkan Soerya-Iman di Seluruh Wilayah Kepri

“Mudah-mudahan apa yang sudah diniatkan oleh Datok dan keluarga besar, para pemangku adat kerajaan, para sultan serta para tokoh adat budaya bisa saya jaga dengan baik amanah ini,” ujarnya.

Ia menyampaikan, dengan gelar yang sekarang disandangnya, maka ada tanggung jawab besar baginya beserta para sultan Melayu, untuk kembali membangkitkan kejayaan Melayu seperti dahulu kala.

“Sejarah menunjukan bahwa ada jejak peradaban besar dahulunya di sini. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk kembali membangkitkan melayu dan NKRI agar sejajar dengan dunia Barat,” pungkasnya.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini