TANJUNGPINANG (HAKA) – Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri), mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), pada Senin (21/12/2020).
Prosesi penyerahan prestasi itu, kata Kajati Kepri Hari Setiyono, melalui zoom meeting dengan Menpan RB, dalam penganugerahan zona integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan WBBM tahun 2020.
Acara virtual tersebut sambung Hari, dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, MenPAN RB Tjahjo Kumolo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, serta diikuti oleh unit kerja penerima predikat WBK/WBBM tahun 2020.
“Hari in Kejati Kepri telah menerima WBBM, yang diserahkan oleh Pak MenPAN RB Tjahjo Kumolo,” ucap Hari kepada puluhan wartawan di aula kantornya, Senggarang, Kota Tanjungpinang.
Penerimaan penganugerahan WBBM ini, setelah sebelumnya Kajati Kepri menerima WBK pada 10 Desember 2019 silam.
Hari menerangkan, predikat WBK/WBBM yang diperoleh Kejati Kepri saat ini adalah, telah memenuhi syarat program zona integritas (ZI) Kemenpan RB tersebut.
Yakni, pimpinan Kejati Kepri serta jajarannya telah memiliki komitmen, untuk mewujudkan program WBK/WBBM. Khususnya dalam upaya pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik baik internal maupun eksternal organisasi.
“Untuk itu, saya juga mengapresiasi langkah dan peran yang dilakukan oleh pimpinan sebelumnya, Pak Edy Birton dan Pak Sudarwidadi,” tuturnya.
Selain Kejati Kepri, kata Hari, ada juga kejaksaan negeri (kejari) yang mendapatkan predikat zona integritas WBK dari Kemenpan RB. Yakni, Kejari Tanjungpinang.
“Mohon maaf, Kajari Tanjungpinang Ahelya Abustam, tidak bisa hadir bersama kita, karena ada kedatangan tim dari Kejagung bagian umum di kantor mereka sekarang,” pungkasnya. (rul)
