BINTAN (HAKA) – Sebelas tokoh agama dan tokoh masyarakat, menandatangani pernyataan bersama, tentang penguatan moderasi beragama, dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Bintan.
Penandatanganan ini digelar di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Bintan, Sabtu (8/1/2022), sempena Hari Amal Bhakti (HAB) yang ke 76, Kementerian Agama RI.
Adapun 11 tokoh yang meneken pernyataan bersama itu yakni, Ketua MUI Kabupaten Bintan Ali Ahmadi, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan Musaffa Abbas, FKUB Bintan Syamsir, Tokoh Kristen Leong Robert Samuel, Tokoh Katolik Patrisius Boli Tobu.
Lalu ada juga Tokoh Hindu Nyoman Wiarta, Tokoh Budha Tri Wahyono Joko Towo, Tokoh Konghucu Gek Kui, Nahdatul Ulama (NU) Bintan Muhammaf Nu’man, Muhammadiyah Bintan Hariyanto, dan Ketum FKPP Bintan Suparman Manjan.
Selain ke sebelas tokoh itu, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bintan Erman Zaruddin, juga ikut menandatangani moderasi beragama itu sebagai saksi. Serta, perwakilan dari Kejari Bintan dan Dandim 0315/Bintan.
Pernyataan para tokoh itu berisikan 4 poin yakni, menjaga dan mewujudkan tri kerukunan umat beragama di Kabupaten Bintan (intern umat beragama, antarumat beragama, dan umat beragama dengan pemerintah).
Melakukan penguatan moderasi beragama bagi masyarakat Kabupaten Bintan, menolak hoax dan ujaran kebencian yang menyebabkan permusuhan sesama anak bangsa, dan senantiasa menjaga keutuhan NKRI.
“Pada tahun 2022 ini, Kepri juga dipilih sebagai tuan rumah pertemuan tokoh umat beragama se-Indonesia,” sebut Kakankemenag Bintan Erman Zaruddin. (rul/rilis)
