Harian Kepri

Bupati dan Ketua TP PKK Bintan Terima Lencana Manggala Karya Kencana

Bupati Bintan Apri Sujadi saat menerima penghargaan Lencana Manggala Karya Kencana dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani saat Puncak Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXV tahun 2018

BINTAN (HAKA) – BKKBN Pusat menilai bahwa beberapa program yang menjadi nilai plus, bagi seorang Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos guna meraih Lencana Manggala Karya Kencana adalah, konsentrasinya dan perhatiannya dibidang kesehatan.

Kurun waktu 1 tahun lebih, dirinya telah membentuk 11 Kampung KB Tingkat Kabupaten dan Tingkat Kecamatan, lalu menjalankan program kesehatan gratis bagi masyarakat, menerapkan pelayanan KB gratis, dan menerapkan pelayanan konsultasi keluarga gratis serta membangun Balai Penyuluh KB.

Program berobat gratis dengan cukup sodorkan KTP Bintan tersebut, sepanjang tahun 2017 yang lalu setidaknya telah dirasakan oleh 51.264 masyarakat di Kabupaten Bintan.

Program tersebut dinilai sukses membantu masyarakat. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan individu yang diberikan berdasarkan prestasi dibidang kesehatan. Dirinya memperoleh rangking ke 7 se Indonesia dari Bupati/walikota se Indonesia.

Lencana Manggala Karya Kencana 2018 dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani saat Puncak Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXV tahun 2018 di Kediaman Gubernur Sulawesi Utara, Kota Manado, Jumat (6/7/2018) malam.

“Bidang kesehatan memang menjadi prioritas kita. Dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat diharapkan hal ini mampu mengurangi beban kehidupan sehari-hari,” ucap Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bintan Ibu Hj Deby Maryanti saat menerima penghargaan Lencana Manggala Karya Kencana dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani saat Puncak Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXV tahun 2018

Selain itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bintan Ibu Hj Deby Maryanti, juga menerima tanda penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN Pusat saat mengikuti rangkaian Acara Puncak Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXV tahun 2018.

BKKBN Pusat menyerahkan penghargaan Manggala Karya Kencana, kepada Ketua TP PKK Kabupaten Bintan karena telah menggagas program pemeriksaan IVA dan Kanker Payudara Gratis, bagi kaum ibu-ibu setiap hari Kamis di Puskesmas Kab Bintan.

Hal tersebut dinilai telah sangat membantu mengurangi penyebaran kanker serviks dan kanker payudara bagi kaum wanita khususnya ibu-ibu di Kabupaten Bintan.

Karena gagasan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Ibu Hj Deby Maryanti mendapatkan ranking ke 7 se Indonesia dari seluruh TP PKK Kabupaten/Kota/Provinsi yang ada di Indonesia.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan telah merilis bahwa pada tahun 2017 yang lalu, melalui Program Pemeriksaan IVA dan Kanker Payudara Gratis setidaknya telah menscrening lebih dari 1.989 pasien wanita dengan catatan terdeteksi 9 orang pasien lesi prakanker serviks dan 1 orang nya positif menderita kanker serviks.

Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Ibu Hj Deby Maryanti saat ditemui menuturkan, bahwa gagasan ide program Pemeriksaan IVA dan Kanker Payudara Gratis tersebut merupakan suatu perwujudan bahwa dirinya, ingin melihat wanita-wanita khususnya kaum ibu-ibu di Kabupaten Bintan terbebas dari penyakit kanker serviks dan kanker payudara.

“Kanker serviks dan kanker payudara saat ini masih menjadi penyakit nomor satu bagi kaum wanita. Bergerak dari hal itu, kita hanya ingin memproteksi, memastikan dan memberikan rasa aman bahwa wanita-wanita khususnya kaum ibu-ibu di Kabupaten Bintan bebas dari kedua penyakit berbahaya tersebut,” jelasnya.

Tingginya kasus kanker serviks di Indonesia membuat WHO menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penderita kanker serviks terbanyak di dunia.

Sementara kanker payudara, merupakan penyakit dengan kasus terbanyak kedua setelah kanker serviks. Penderita kanker payudara di Indonesia pada tahun 2004 (sebagaimana dikutip dari Profil Kesehatan Indonesia tahun 2008) sebanyak 5.207 kasus.

Kanker serviks adalah kanker yang sering muncul pada leher rahim wanita. Dan kanker ini, menjadi pembunuh nomor satu bagi kaum perempuan. Di Indonesia, setiap tahunnya tercatat ditemukan sekitar 15.000 kasus kanker serviks.

Foto Bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bintan Ibu Hj Deby Maryanti

Kementerian Kesehatan bahkan memperkirakan hampir sebanyak 9 juta orang telah meninggal di seluruh dunia karena kanker serviks. Kasusnya diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya, bila tidak ada pencegahan dini.

Hingga Bulan Mei 2018, Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bintan mencatat sebanyak 473 Bayi telah dilahirkan di Kab Bintan.

Menyikapi hal tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Ibu Hj Deby Maryanti mengingatkan, agar Kader Posyandu dan Tim Penggerak PKK serta orangtua dapat kiranya paham terkait menu makanan balita yang bergizi dan seimbang.

Menurutnya, orangtua balita harus mengerti terkait menu atau resep makananan bergizi dan seimbang bagi pertumbuhan bayi.

“Anak-anak Kabupaten Bintan harus sehat semua. Caranya dengan memberikan mereka makanan yang bergizi. Kader-kader posyandu dan PKK memiliki tugas untuk memberikan pendidikan gizi kepada ibu-ibu,” jelasnya.

Selain perihal asupan gizi, dirinya juga menginginkan agar Kader PKK dapat memberikan pengetahuan terkait metode pijat bayi yang dianggapnya penting untuk tumbuh kembang anak.

Pengetahuan ini diharapkannya dapat segera disosialisasikan kepada ibu-ibu dilingkungan tempat tinggal.

“Tumbuh kembang anak bukan hanya memerlukan asupan gizi tapi juga bagaimana motorik bayi bertumbuh dengan baik. Dulu anak sakit panas, diberikan terapi pijat bayi, saya harapkan kader PKK dan Posyandu mampu memberikan pengetahuan tersebut dilingkungannya masing-masing,” paparnya. (adv/red)

Exit mobile version