TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebanyak 534 jajaran personel Polres Tanjungpinang, bersama unsur kesatuan TNI dan instansi pemerintah, siap mengamankan wilayah Tanjungpinang, selama proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin periode 2019-2024.
“TNI-Polri akan memberikan rasa aman, tertib dan kondusif di Tanjungpinang saat proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang digelar besok, Minggu (20/10/2019),” demikian ditegaskan Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal.
Menurutnya, titik-titik lokosi dilakukan pengamanan dan pemeriksaan secara acak (random) di pintu masuk di wilayah Tanjungpinang seperti, pelabuhan umum maupun pelabuhan jalur tikus, Bandara Udara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, serta objek vital lainnya.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi dugaan adanya kegiatan-kegiatan yang menimbulkan konflik sosial dan kaum radikalisme.
“Apabila orang yang masuk di wilayah Tanjungpinang ini, yang dicurigai maka kita lakukan pemeriksaan berlapis oleh aparat TNI-Polri,” terangnya usai apel TNI-Polri bersama elemen masyarakat di Lapangan Upacara Mapolres Tanjungpinang.
Selain itu, TNI-Polri akan mem-backup pengamanan di berbagai tempat peribadatan, khususnya Gereja-gereja serta ibadah Wihara.
Untuk itu kata Iqbal, pihaknya bersama unsur TNI dan elemen masyarakat akan melakukan apel kesiapsiagaan di Lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang besok.
“Pengamanan di gereja-gereja besok, karena bertepatan dengan kegiatan ibadah umat nasrani,” tutupnya.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0315/Bintan, Letnal Kolonel Infantri (Letkol) TNI I Gusti Ketut Artasuyasa menambahkan, kegiatan pengamanan pelantikan presiden ini sesuai instruksi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, untuk masing-masing kesatuan TNI agar mem-backup tugas-tugas kepolisian.
“Kita mendukung sepenuhnya tugas-tugas Polres Tanjungpinang, untuk menciptakan wilayah ini aman dan kondusif selama proses pelantikan berlangsung. Kita lakukan patroli, pengecekan bersama-sama,” imbuhnya. (rul)