BINTAN (HAKA) – Bupati Bintan Roby Kurniawan, bersama Direktur Pengawasan Laut dan Pelayaran Kemenhub, Hendri Ginting mendatangi masyarakat Desa Pangkil, Selasa (7/10/2025).
Roby mengatakan, dalam momen itu, mereka juga memberikan edukasi ke ratusan nelayan tradisional di Pulau Pangkil, tentang pentingnya keselamatan pelayaran di laut.
“Kampamye keselamatan itu, merupakan rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2025,” tuturnya.
Roby mengatakan hal itu merupakan upaya ikhtiar bersama antara pemerintah dan masyarakat, untuk keselamatan di laut.
Sebab, banyak kasus kejadian yang menimpa para nelayan saat menangkap ikan, di wilayah perairan Bintan.
Salah satu penyebabnya adalah, cuaca ekstrem seperti angin kencang, hujan deras beserta tinggi gelombang laut.
“Belum lagi kejadian non teknis kapal yang ikut mengganggu aktivitas di laut,” ujarnya l.
Para nelayan bisa meminimalisir bencana alam tersebut, dengan mempersiapkan diri dan alat-alat kelengkapan, serta pemahaman terkait prosedur keselamatan.
“Kami memberikan 230 unit life jacket, sebagai alat bantu saat berada di laut,” ucapnya.
Selain itu, kata Roby, pihaknya juga memberikan bantuan berupa 110 paket pangan kepada keluarga nelayan di desa tersebut.
Lalu, mereka juga menyerahkan 107 kartu e-pass kecil, agar warga mendapatkan BBM subsidi dari pemerintah.
Bukan hanya itu, sambung Roby, Pemkab Bintan juga membayarkan BPJS ketenagakerjaan bagi nelayan Pulau Pangkil.
Direktur PLP Kemenhub, Hendri Ginting, mengapresiasi Pemda atas upaya dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan di Desa Pangkil.
“Termasuk program perlindungan jaminan sosial nelayan, juga dibayarkan oleh Pemkab Bintan,” tuturnya.
Langkah strategis itu, sambung Hendri, sejalan dengan salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo, dalam memperkuat sektor maritim di bidang kelautan dan perikanan.
“Kami dari Kementerian Perhubungan, sangat mendukung keselamatan pelayaran bisa menjadi atensi dan budaya kita bersama,” pungkasnya. (rul)




