27.7 C
Tanjung Pinang
Minggu, Juli 20, 2025
spot_img
spot_img

Bapenda Kepri Dorong Samsat Lebih Aktif untuk Tagih Pajak ke Masyarakat

Petugas dari Samsat Tanjungpinang saat menyurati kendaraan yang pajaknya menunggak, di Swalayan Pinang Lestari, Kota Tanjungpinang, Kamis (19/6/2025)-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai strategi penagihan pajak yang lebih aktif dan inovatif.

Kepala Bapenda Kepri, Abdullah menegaskan, bahwa seluruh jajarannya telah diinstruksikan untuk lebih proaktif dalam mendatangi dan menyurati para wajib pajak.

“Saya sudah berkoordinasi dengan semua Samsat di kabupaten/kota untuk mencoba menagih pajak demi peningkatan PAD,” ujarnya, kepada hariankepri.com, kemarin.

Ia menyebutkan, adapun beberapa langkah-langkah yang dilakukan untuk penagihan pajak ini seperti mendatangi langsung wajib pajak atau menyuratinya.

Abdullah menambahkan, setiap Samsat di daerah Provinsi Kepri telah didorong untuk berinovasi sesuai karakter dan kondisi di wilayah masing-masing.

Contohnya di Kota Batam, pihak Samsat aktif menyurati dan mendatangi perusahaan besar untuk melakukan pendataan, dan mengimbau pembayaran pajak kendaraan bermotor yang sudah jatuh tempo.

Sementara di Tanjungpinang, kata dia, Samsat Kota Tanjungpinang telah melakukan pendekatan dengan cara jemput bola atau secara door to door tanpa paksaan.

“Samsat Tanjungpinang memeriksa kendaraan yang menunggak pajaknya di lapangan, kemudian mereka melakukan pendekatan dengan para wajib pajak serta memberikan himbauan untuk membayar pajak,” tuturnya.

Kalau di Bintan, kepala desa dan RT/RW dilibatkan untuk menyampaikan surat imbauan kepada masyarakat. Ia mengaku, sudah mengajak semua pihak untuk berperan, termasuk perusahaan, untuk mengingatkan karyawannya soal pentingnya taat pajak.

“Kalau PAD kita, pelan-pelan dalam waktu dua bulan ini kita lihat ada kenaikan atau tidak. Belum sampai sebulan sudah ada dampaknya, tapi masih perlu ditingkatkan,” bebernya.

Langkah-langkah ini, kata Abdullah, merupakan bagian dari arahan langsung dari Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad untuk meningkatkan PAD di Kepri.

“Intinya, langkah yang kami ambil ini untuk meningkatkan pajak dan mengarahkan setiap Samsat agar berinovasi dengan cara yang baik dan sesuai kondisi lapangan,” tutupnya. (dim)

spot_img

Berita Lainnya

1 KOMENTAR

  1. saya amat setuju dengan keaktifan pihak penyelenggara negara, mendatangi wajib pajak akan memudahkan wajib pahak membayar pajak, yg selama ini fungsi dari syarat yg harus disiapkan wajib pajak saat di kantor samsat adalah pembuktian jika kend tersebut sesuai dengan pemilik nya, karena saya pribadi saat mau bayar pajak perlima tahunan apalagi mau mutasi pemilik lama ke nama saya, rasanya ndak nyaman dengan adanya berbagai syarat yg perlu kita lengkapi apalagi harus ditambah syarat yg menurut kita nggak perlu lah jika untuk membuktikan bahwa kita memang pemilik kend tersebut, mks atas usulan dan mudah mudahan juga kedepan dapat membuat nyaman dan senang pembayar pajak untuk taat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Iklan -spot_img

Berita Terbaru

Translate »