Beranda Headline

Banyak yang Expired, Dinkes Kepri: Rumah Sakit Jangan Belanja Obat Berlebihan

0
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Bisri-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, meminta agar pihak rumah sakit di Kepri tidak belanja obat-obatan dalam skala besar.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Bisri menyampaikan, bahwa hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir banyaknya obat-obatan yang kedaluwarsa karena tidak terpakai.

“Kadang belinya banyak tapi kebutuhannya tidak sesuai dengan yang diprediksi, ujung-ujungnya obat itu kedaluwarsa dan tidak digunakan,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Senin (7/7/2025).

Ia menjelaskan, pihak rumah sakit saat ini sudah harus menerapkan sistem pengadaan obat-obatan untuk waktu jangka pendek saja.

Belinya untuk persiapan obat dalam waktu sebulan saja, jadi kalau ada obat yang lebih dari kebutuhan, masih bisa digunakan untuk bulan selanjutnya.

“Sehingga tidak banyak obat yang kedaluwarsa,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, seluruh rumah sakit yang ada di Provinsi Kepri pastinya selalu merencanakan pembelian obat sesuai dengan indikasi yang dibutuhkan untuk medis, bukan semata-mata hanya untuk memenuhi stok obat-obatan.

“Tidak mungkin rumah sakit menunggu pasien datang baru menyiapkan obatnya. Maka dari itu, persediaan obat di rumah sakit sudah harus tersedia sebelum pasien datang,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bisri mengatakan, pada tahun 2025 ini, tingkat obat yang kedaluwarsa di Provinsi Kepri masih tergolong rendah, yakni sekitar 5 persen hingga 10 persen.

“Ada obat-obatan yang kadaluwarsanya cepat, contohnya seperti obat berbentuk cairan. Ini yang akan terus kita benahi ke depannya dalam sistem pembelian obat-obatan,” tutupnya. (dim)

Baca juga:  Doli Lapor ke Pusat, Nikah Massal Salah Satu Unggulan LKKS Kepri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini