25.1 C
Tanjung Pinang
Sabtu, November 15, 2025
spot_img

Bangunan Tua Kini Hidup Kembali, PUPRP Kepri Rehabilitasi Gedung BLK Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepri merehabilitasi Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) di Kilometer 8, Kota Tanjungpinang.

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Kepri, melaksanakan proyek ini melalui program penataan bangunan gedung.

“Pembangunannya berfokus pada penyediaan infrastruktur strategis daerah,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kepri, Sayed Wahidin.

Ia menyebut, proyek itu tertuang dalam kontrak bernomor 09.1/SP.FSK/DPUPP-CK/FSK/PPK.6/APBD/VII/2025 tanggal 7 Juli 2025.

“Rehabilitasi ini bertujuan memperbaiki fasilitas untuk mendukung kegiatan pelatihan kerja,” ujarnya, kepada hariankepri.com, kemarin.

Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp1,44 miliar dari APBD Provinsi Kepri tahun anggaran 2025 untuk proyek ini.

Ia mengatakan, rehabilitasi ini prosesnya secara bertahap karena keterbatasan anggaran.

“Baru ada 2 bangunan saja yang kita perbaiki. Tahun depan kita lanjutkan, menyesuaikan anggaran,” terangnya.

CV Karya Gemilang Abadi menjadi kontraktor pelaksana, sedangkan PT Calvindam Jaya bertugas sebagai konsultan pengawas.

“Berdasarkan kontraknya, proyek ini berlangsung selama 120 hari kalender,” katanya.

Pemprov berharap, BLK Tanjungpinang dapat memberikan layanan pelatihan yang lebih nyaman dan efektif.

“Dengan selesainya rehabilitasi nanti, semoga masyarakat bisa meningkatkan keterampilan kerja lebih maksimal,” tambahnya.

Dari pantauan hariankepri.com, terlihat dua bangunan yang sudah hampir selesai rehabilitasi.

Keduanya yaitu Workshop Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta Workshop Teknik Pengelasan.

Atap dua bangunan itu berwarna hitam, sedangkan dinding luarnya berwarna biru muda. Campuran kedua warna ini membuat suasana bangunan tersebut tampak lebih rapi.

Rehabilitasi tersebut mendapat respon baik dari masyarakat. Yanto, salah satu petugas kebersihan sekitar, menilai fasilitas yang ada terbilang cukup tua sebelumnya.

“Bangunannya sudah tua, jadi memang harus ada pembaruan,” katanya.

Melihat ada bangunan yang baru rehab, ia mengaku, kawasan itu jadi tampak lebih tertata rapi.

“Saya bersih-bersih daerah sini sudah lama, dulunya terasa angker. Tapi saya lihat sekarang, kawasan ini sudah terasa nyaman,” bebernya.

Ia juga menyebut, masyarakat terkadang mengeluh mengenai bangunan yang sudah tua.

“Waktu itu ada yang ikut pelatihan, mereka ngeluh karena banyak bangunan disini tampak horor,” ucapnya.

Ia berharap dengan adanya rehabilitasi ini, mampu meningkatkan pelayanan dan pelatihan kerja masyarakat.

“Pasti masyarakat jauh lebih nyaman sekarang,” tutupnya. (dim)

Dimas Bona
Dimas Bona
Jurnalis hariankepri.com sejak tahun 2023. Dalam kesehariannya, aktif melakukan peliputan dan penulisan berbagai peristiwa kriminal serta isu-isu daerah yang terjadi di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Anggota aktif Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang, yang menunjukkan komitmennya terhadap jurnalisme yang profesional dan independen.
spot_img

Berita Lainnya

- Iklan -spot_img
Seedbacklink

Berita Terbaru