TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemprov Kepri memastikan rencana pembangunan Monumen Tugu Bahasa terus berjalan.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menyebut, proyek ini memerlukan anggaran Rp90 miliar hingga Rp100 miliar.
“Kami sudah mengajukan pagu tersebut kepada DPRD Kepri, masih pembahasan,” ujarnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia memastikan, lokasi monumen itu akan berada di Bukit Kursi, Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, pemilihan lokasi ini sangat strategis, karena memberikan pandangan terbaik ke beberapa wilayah.
“Nanti pengunjung bisa melihat Dompak, Tanjungpinang, Senggarang, bahkan Batam,” tuturnya.
Selain itu, Pemprov berencana melengkapi tugu dengan fasilitas modern.
“Nanti akan ada lift, untuk memudahkan masyarakat dan wisatawan menjangkau bagian atas,” katanya.
Mereka masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Kebudayaan, demi mendapatkan bantuan dana.
Nyanyang berharap DPRD segera menyetujui anggaran, sehingga Pemprov bisa memulai persiapan lebih matang.
“Kalau sudah disetujui nanti, maka kita bisa lanjut ke tahap pelaksanaan pembangunan Tugu Bahasa pada tahun 2026,” tutupnya. (adv)




