Beranda Daerah Bintan

AWe-Dalmasri Komitmen Naikkan Tunjangan Guru, Bidan dan Perawat di Bintan

0
Cabup Bintan Alias Wello dan Cawabup Dalmasri Syam saat menyampaikan visi misi di DPRD Kabupaten Bintan-f/istimewa-tim ada

BINTAN (HAKA) – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Alias Wello-Dalmasri Syam, berkomitmen untuk menyejahterakan tenaga pendidik dan kesehatan se-Kabupaten Bintan.

Peningkatan kesejahteraan tenaga pendidikan dan kesehatan itu, kata Alias Wello, melalui Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), khususnya untuk guru, bidan dan perawat.

“Ini bukan basa-basi. Tapi, komitmen politik yang tertuang dalam visi misi, yang sudah disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Bintan,” tegas Alias Wello kepada wartawan, Selasa (27/10/2020).

Selain itu, Alias Wello yang akrab disapa AWe ini, juga berkomitmen meningkatkan jumlah alokasi dana penerima beasiswa kepada pelajar berprestasi, dan keluarga kurang mampu di kawasan pesisir, serta pulau-pulau kecil.

“Ini juga bukan janji-janji kosong. Selama 4 tahun lebih saya memimpin Lingga, tunjangan guru, bidan dan perawat cukup baik. Begitu juga dengan pemberian beasiswa. Ada ratusan lulusan SMA yang kami kuliah-kan secara gratis,” jelasnya.

AWe menerangkan, sesuai data penulusuran untuk tambahan penghasilan guru, perawat, maupun bidan antara Kabupaten Lingga dan Bintan, terdapat kesenjangan yang signifikan.

Untuk guru yang bertugas di daerah perkotaan sambung Awe, Pemerintah Kabupaten Lingga mengalokasikan tunjangan sebesar Rp 935 ribu hingga Rp 1 juta.

Sedangkan yang bertugas di daerah terpencil pada level I dan II. Para tenaga pendidik di Lingga, mendapatkan tunjangan sebesar Rp 1,155 juta sampai Rp 1,618 juta.

“Untuk daerah khusus, seperti Pulau Berhala tunjangannya antara Rp 2.310.000 – Rp2.718.000. Sedangkan pengawas sekolah mendapat tunjangan Rp2.200.000,” beber Kepala Dinas Pendidikan Lingga, Junaidi Adjam.

Sementara itu, tambahan penghasilan perawat maupun bidan di Lingga. Untuk daerah terpencil, masing-masing perawat dan bidang mendapatkan Rp 650 ribu.

Lalu, daerah sangat terpencil masing-masing mendapatkan Rp 800 ribu. Kemudian untuk daerah tidak diminati, masing-masing perawat dan bidan mendapatkan Rp 4 juta.

Baca juga:  Alias Wello Sambangi Simadupa, Warga Gunung Kijang yang Rumahnya Terbakar

Nah, data tambahan penghasilan untuk perawat dan bidan di Kabupaten Bintan. Yakni, daerah terpencil masing-masing mendapatkan Rp 200 ribu.

Sedangkan daerah sangat terpencil, mereka hanya mendapatkan tambahan sebesar Rp 400 ribu. Dan daerah tidak diminati sebesar Rp 750 ribu saja. (rul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini