BINTAN (HAKA) – Saat silaturahmi dan dialog dengan masyarakat Kecamatan Mantang di tiga desa, Sabtu (10/10/2020), program sekolah gratis dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang paling banyak ditanyakan warga ke Cabup Bintan Alias Wello.
Banyak masyarakat yang khawatir, ketika mereka memilih Bupati Bintan yang baru, maka dua program yang dirasa sangat bermanfaat itu, akan dihapus.
“Ibu-ibu dan bapak-bapak jangan khawatir. Dua program itu, sudah menjadi program nasional dan siapapun bupatinya, pasti dijalankan,” jawab Alias Wello ke setiap masyarakat yang bertanya.
“Bahkan, kalau kepala daerah tidak menjalankan program itu, akan kena tegur pemerintah pusat,” tambah Bupati Lingga Periode 2016-2021 yang akrab disapa AWe ini kepada masyarakat.
AWe menjelaskan, BLT itu ada beberapa jenis. Ada yang langsung dari pusat, dan ada juga yang diambil dari Alokasi Dana Desa (ADD).
“Dan ini adalah program jaring pengaman dari pusat, di masa pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Demikian juga dengan program pendidikan gratis 9 tahun (SD dan SMP), yang merupakan program nasional, dan sudah ditetapkan di peraturan perundang-undangan.
“Kalau untuk tingkat SMA/SMK se derajat, itu menjadi kewenangan pemerintah provinsi,” jelasnya.
Namun, AWe menambahkan, dirinya juga membuat kebijakan di Kabupaten Lingga, berupa bantuan beasiswa untuk pelajar yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Kategorinya cuma dua, yakni siswa berprestasi dan yang dari keluarga tak mampu,” tukasnya. (fik)
