TANJUNGPINANG (HAKA) – Festival Kopi Merdeka 2025 di Tanjungpinang sukses menarik perhatian. Salah satu magnet utamanya adalah pertunjukan budaya.
Atraksi Kuda Kepang dan Reog Ponorogo tampil memukau. Keduanya dihelat di kawasan Kota Tua, Jalan Merdeka.
Puluhan wisatawan mancanegara (yachter) menyaksikan langsung. Mereka datang dari berbagai negara.
Para yachter ini merupakan bagian dari rangkaian Sail to Indonesia Goes to Kepri 2025.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengapresiasi kolaborasi tersebut. “Inilah wajah baru pariwisata Kepri,” tegas Ansar.
Menurutnya, pariwisata adalah diplomasi budaya. Kolaborasi ini memperkuat posisi Kepri sebagai gerbang wisata bahari Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, memastikan acara ini sangat penting. Tujuannya agar wisatawan merasakan kekayaan budaya Kepri.
“Kami ingin mereka benar-benar merasakan kehangatan masyarakat,” ujar Hasan.
Para wisatawan asing tampak antusias. Mereka berbaur dan mengabadikan momen bersama warga. Bahkan, beberapa turis ikut menari saat pertunjukan berlangsung.
Festival Kopi Merdeka 2025 berlangsung lima hari. Event ini dimulai dari 29 Oktober hingga 2 November 2025.
Selain Kuda Kepang, atraksi budaya lain ikut hadir. Ada Barongsai dan Naga, Barongan, serta Drum Corp. Bazar UMKM lokal juga ada, untuk mendorong ekonomi daerah.
Sebagai penutup, acara ini akan dimeriahkan artis nasional. Anya Tarant & Kania tampil pada 1 November. Malam puncak ditutup oleh Stevan Pasaribu pada 2 November.
Event ini sukses memadukan kopi, kuliner, dan budaya. Tanjungpinang kini makin siap menuju target 2 juta kunjungan wisman di tahun 2025. (dim)




