BINTAN (HAKA) – Tim gabungan kembali menemukan mayat, di perairan Kabupaten Bintan, Minggu (29/1/2017) malam. Mayat ini ditemukan di perairan Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir.
“Mayatnya hancur dan masih nyangkut. Malam ini masih dicek dan dievakuasi sementara. Mayatnya perempuan. Senin pagi besok la dievakuasi ke Tanjunguban,” ujar Zulkhairi, Camat Bintan Pesisir.
Sebelumnya, tim juga menemukan mayat yang ke-14 ini ditemukan di perairan Kampung Rambutan, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Sabtu lalu. Mayat ini merupakan satu korban dari kapal tenggelam pengangkut puluhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal, ke Malaysia, pekan lalu.
Mayat ke-14 TKI yang ditemukan ini, kondisinya lebih parah dibandingkan 13 mayat yang ditemukan sebelumnya. Mayat terakhir ini pun langsung dievakuasi ke Polda Kepri, di Batam.
Kasatpolair Polres Bintan AKP Norman DJ menyampaikan, sudah ada 14 mayat terapung yang ditemukan pihak kepolisian, TNI AL, Basarnas, Satpolair dan warga di perairan Kabupaten Bintan, hingga Sabtu (28/1/2017). Dari 14 mayat yang ditemukan itu, 13 mayat pria dewasa dan 1 wanita dewasa. Semua mayat yang ditemukan itu, langsung dievakuasi ke Mapolda Kepri, di Batam.
Penemuan awal mayat itu di perairan Selat Riau, Melintang Sebong, 2 orang. Saat itu ditemukan oleh tim patroli TNI AL yang menggunakan KRI. Kemudian di perairan Kawal, pantai Trikora ditemukan 2 mayat. Di Kampung Kampe Desa Malang Rapat, Gunung Kijang ditemukan 1 mayat, di perairan Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong ditemukan 1 mayat. Di perairan Teluk Sebong sekitar Pantai Nirwana dan Banyan Tree, ditemukan 2 mayat. Di perairan Kampung Senggiling, Desa Sri Bintan, Teluk Sebong ditemukan 2 mayat.
Jumat (27/1/2017), juga ditemukan 1 mayat di perairan Pertamina Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara oleh Kapal milik KPLP Tanjunguban. Kemudian, 2 mayat ditemukan di Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong. 1 mayat juga ditemukan terdampar di Pulau Batang Inang, perairan Numbing di Bintan Pesisir.
“Kami terus melakukan patroli. Sampai Sabtu (28/1/2017), sudah 14 mayat yang ditemukan,” kata Norman. (eci)
