TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad, mengakui, bahwa capaian program Makan Bergizi Gratis (MBG) baru mencapai 23 persen dari target.
“Capaian kita sudah cukup lumayan, yakni sekitar 23 persen dari target, tentu akan kita tingkatkan terus secara berkelanjutan,” ungkapnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pemerintah daerah juga telah menugaskan pihak terkait, untuk mempercepat pemetaan di wilayah kepulauan agar distribusi program MGB ini bisa merata, terutama untuk di daerah terpencil.
“Saya sudah tugaskan tim supaya wilayah pulau-pulau bisa cepat tuntas dipetakan. Nanti setiap pulau akan didata jumlah penerima manfaat programnya, baik itu anak sekolah, ibu menyusui, balita, maupun ibu hamil,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, kata orang nomor satu di Provinsi Kepri ini, pemerintah daerah juga akan berkoordinasi dengan jajaran TNI/Polri, untuk menentukan wilayah yang membutuhkan perhatian khusus dari program tersebut.
“Kita juga harus membahas siapa saja yang bisa menjadi penanggung jawab dari SPPG, agar tidak ada satupun wilayah yang terlewatkan dari progam ini,” tegasnya.
Setelah proses pemetaan dan lain-lainnya rampung, Pemprov selanjutnya akan mendiskusikan pelaksanaan teknis di pulau-pulau terpencil untuk program ini bersama pemerintah pusat.
“Kita akan rapat lagi nanti dengan Badan Gizi Nasional (BGN), guna memastikan implementasi yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” tutupnya. (kar)




