TANJUNGPINANG (HAKA) – Seorang anak perempuan berusia 7 tahun, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh selingkuhan atau pacar ibunya.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di wilayah Batu 15 Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur pada 23 November 2024 lalu.
Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tanjungpinang Zakia membenarkan, bahwa, memang ada seorang anak yang dianiaya oleh pacar ibunya.
“Iya benar, informasi yang kami terima dianiaya oleh pacar ibunya, kejadian itu sudah dilaporkan oleh ayah korban,” katanya kepada hariankepri.com, Kamis (5/12/2024).
Saat ini kata dia, anak tersebut mendapat perhatian khusus dari UPTD Kota Tanjungpinang, untuk memberikan pendampingan kepada korban.
Ia menjelaskan, kejadian penganiayaan itu berawal ibu korban meminta menyerahkan handphone (Hp), yang sedang digunakan oleh korban.
“Ibunya meminta Hp. Jadi si korban tidak mau menyerahkan. Lalu korban menangis karena dimarahi oleh ibunya,” ungkapnya.
Setelah itu lanjut dia, korban yang sedang menangis pun langsung menerima pukulan yang dilayangkan oleh pelaku berinisial A di bagian kepala.
Tidak hanya itu, lanjut Zakia, pria itu juga menjambak rambut korban, sehingga korban mengalami luka lebam bagian kepala.
Ia menerangkan, ayah korban yang merupakan pelapor awalnya tidak mengetahui bahwa anak perempuannya itu dianiaya oleh selingkuhan istrinya.
Kejadian sebenarnya terungkap, setelah pelapor mendapatkan informasi dari anaknya yang berusia 7 tahun. “Usai mendapatkan informasi itu, ayah korban langsung melaporkan kejadian ini ke Satreskrim Polresta Tanjungpinang,” tuturnya.
Zakia menambahkan, pihaknya tetap mengawal kasus tersebut sampai pelaku ditangkap, hingga disidangkan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang.
“Kita tetap memberikan pendampingan kepada korban, hingga ke persidangan. Untuk mengontrol kondisi psikologisnya,” tukasnya.(zul)
