Beranda Headline

Air Panas Tanpa Belerang Tanjung Hutan Karimun, Destinasi Alami yang Tak Boleh Dilewatkan

0
Pemandian air panas tanpa belerang di Tanjung Hutan, Karimun-f/iyan-hariankepri.com

KARIMUN (HAKA) – Biasanya pemandian air panas ditemui di pegunungan, atau dataran tinggi. Tapi berbeda dengan destinasi wisata yang satu ini. Air panas Tanjung Hutan namanya.

Air Panas ini berada di dataran rendah dalam pulau kecil di Desa Tanjung Hutan, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Selain berada di dataran rendah, air panas ini juga tidak mengandung belerang tidak seperti air panas alami di daerah lain.

Destinasi wisata pemandian air panas ini, memiliki potensi untuk menjadi daya tarik wisata baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain karena lokasinya yang strategis, tempat wisata ini bisa menjadi tujuan untuk relaksasi atau melepas penat, karena kehidupan perkotaan yang padat.

Selain itu pemandangan yang disajikan di Desa Tanjung Hutan, juga menjadi keindahan tersendiri bagi setiap mata yang melihat.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Raja Hery Mokhrizal, mengatakan, Air Panas Tanjung Hutan merupakan salah satu destinasi wisata yang telah ditetapkan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Gazebo yang disediakan bagi pengunjung di lokasi pemandian air panas Tanjung Hutan yang menjadi salah satu destinasi wisata alami di Karimun-f/iyan-hariankepri.com

“Karena potensinya yang mampu menarik wisatawan untuk datang,” ujarnya.

Pemandangan di sekitar Air Panas Tanjung Hutan yang masih asri dan alami, menjadi daya tarik tersendiri selain keunikan-keunikan lainnya.

“Pemandangan desa yang sejuk dengan dipenuhi pohon kelapa akan didapatkan saat pengunjung memasuki desa ini,” sebutnya.

Tak hanya berhenti sampai di situ, pemandangan indah lainnya juga akan didapatkan saat memasuki kawasan kolam pemandian air panasnya.

“Suasana perkampungan yang jauh dari kata bising akan didapatkan di Air Panas Tanjung Hutan,” tuturnya.

Menurut cerita warga sekitar, mata air panas yang dikeluarkan di kolam pemandian Tanjung Hutan ini, juga terkenal mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Baca juga:  Gubernur Ansar Terima Penghargaan Top 5 Replikasi Pelayanan Publik dari Menpan RB

Untuk akses perjalanan bisa menyebrang menggunakan speedboat selama kurang lebih 20 menit. Setelah tiba di pelabuhan Kandis Tanjungbatu, kemudian menggunakan transportasi umum selama 15 menit untuk tiba di Tanjung Hutan. (arp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini