KARIMUN (HAKA)-Terbatasnya air bersih di sekitaran Kolong, Sei Lakam Barat membuat warga Sei Lakam menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, untuk menyediakan fasilitas air bersih di daerah mereka. Saat ini air di tempat mereka tidak jernih lagi alias berwarna.
“Selama ini masyarakat membeli air dari lori atau pikap yang menjual air bersih” kata Anggota DPRD Karimun, Ady Hermawan.
Jika Pemerintah tidak dapat membangun sarana air bersih, diharapkan PT Tirta Karimun dapat membuat jaringan air bersih di Kelurahan Sei Lakam Barat. Beberapa masyarakat telah berlangganan air bersih dari PDAM milik Pemerintah Daerah.
Selain itu, persoalan banjir menjadi salah satu yang sangat mendesak diharapkan masyarakat dapat teratasi tahun 2017 atau paling lambat tahun 2018. Persoalan banjir dapat diatasi dengan pelebaran drainase dan perbaikan drainase dipemukiman padat penduduk, atau dengan membuat drainase baru untuk memudahkan penyaluran air yang tertampung.
“Pokoknya kalau sudah hujan, kami tak bisa tenang, karena harus mewaspadai banjir,” kata Muji salah satu warga singkat. (bet)
