TANJUNGPINANG (HAKA) – Wamen BKKBN RI, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, membuka Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (Adujak) GenRe Tingkat Nasional Tahun 2025 di Tugu Sirih Tanjungpinang, Selasa (21/10/2025).
Isyana menegaskan, remaja memegang peran penting sebagai agen perubahan sosial.
“Terutama dalam menghadapi tantangan kehidupan masa kini,” ujarnya kepada hariankepri.com, Selasa (21/10/2025).
Ia melihat Adujak bukan sekadar ajang kontestasi, melainkan sebagai ruang kolaborasi para duta remaja GenRe seluruh Indonesia.
“Ajang ini memberi ruang untuk berbagi inovasi dan memperkuat komunikasi antar sesama remaja,” jelasnya.
Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang sering remaja hadapi, seperti perubahan suasana hati dan ketidakseimbangan emosi.
“Kondisi seperti ini sering membuat remaja sulit terbuka kepada orang tua,” katanya.
Menurutnya, masa remaja menjadi fase kehidupan yang penuh tantangan dan sangat membutuhkan peran orang tua.
Isyana mendorong orang tua untuk membangun komunikasi dari hati ke hati bersama anak-anak mereka.
“Kita harus menciptakan ruang dialog yang nyaman agar anak-anak mau terbuka,” ungkapnya.
Ia berharap, Program PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) yang mereka inisiasi bisa membantu remaja di Indonesia.
“Program ini untuk membantu remaja berbagi pengalaman, serta mengembangkan potensi diri secara positif,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak para Duta GenRe mampu merangkul remaja lain yang menghadapi keterbatasan.
Agar, remaja-remaja itu bisa mendapat kesempatan membangun masa depan lebih cerah.
“Kami ingin Duta GenRe menjadi agen perubahan sosial, mereka bisa hadir untuk memberi edukasi demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Sementara itu, Plh. Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kepri sebagai tuan rumah. Ia berharap semangat Duta GenRe dari 36 provinsi dapat menjadi contoh bagi remaja Kepri agar terus berprestasi.
”GenRe adalah garda depan dalam membangun masa depan Indonesia. Jadilah remaja yang berani bermimpi, bekerja keras, dan berkontribusi nyata bagi Indonesia,” pesan Adi.
Ia berharap para Duta GenRe tidak berhenti di ajang ini saja, melainkan menjadi motor penggerak perubahan di daerah masing-masing demi Indonesia Emas 2045.(adv)
