TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad mendorong kaum perempuan, untuk terus aktif berperan dalam kancah politik. Apalagi keterlibatan perempuan dalam politik sudah diamanatkan oleh Undang Undang.
“Ada quota 30 persen bagi kaum perempuan untuk menduduki kursi legislatif di berbagai tingkatan, maka itu harus diperjuangkan dengan keras,” ucap Gubernur Ansar di Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang, Kamis (3/6/2021).
Dalam kesempatan itu, Ansar mengajak seluruh kaum perempuan di Kepulauan Riau, untuk mengubah pandangan tentang dunia politik yang identik dengan laki-laki, politik itu karut-marut dan penuh permainan intrik
“Sekarang kaum perempuan sudah menyadari dunia politik sangat penting dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat,” katanya.
Ansar mengatakan pendidikan politik bagi perempuan menjadi sangat penting, guna membentuk kader politik yang tangguh agar nantinya bisa melaksanakan politik praktis ditengah masyarakat.
Saat ini, di tingkat DPRD Provinsi Kepri yang berjumlah empat puluh lima kursi, baru empat kursi saja yang diduduki oleh perempuan.
“Keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten/Kota terbanyak ada di Kota Tanjungpinang, yakni sebesar tiga puluh tujuh persen,” imbuhnya.
Menurut Ansar, acara capacity building perempuan ini sangat strategis dalam menyusun dan mempersiapkan strategi untuk pemenuhan tiga puluh persen kuota perempuan di legislatif bisa terpenuhi.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini sebagai langkah untuk perempuan bisa memperjuangkan kaum perempuan lainnya di tingkat yang lebih tinggi lagi,” tuturnya.
Ansar juga menyarankan, bahwa kaum perempuan seharusnya tidak berhenti hanya di organisasi-organisasi partai politik semata, tetapi memperluas dengan mengikuti kegiatan atau organisasi di luar yang beragam jenisnya.
“Kalau itu dijalani perempuan Kepri, saya yakin perempuan akan punya kapasitas yang lain karena sudah terjun di banyak organisasi kemasyarakatan,” tukasnya. (kar/humprohub)
