TANJUNGPINANG (HAKA) – Data Polresta Tanjungpinang menunjukkan, ada sebanyak 59 kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Kota Tanjungpinang, sejak awal tahun 2025.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Tanjungpinang, Ipda Werry Wilson Marbun menyampaikan, bahwa mayoritas kendaraan yang terlibat lakalantas ini adalah motor.
“Motor paling banyak jumlahnya, ada sekitar puluhan, saya kurang ingat jumlah pastinya,” ujarnya, kepada hariankepri.com, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, ia mengatakan, masyarakat yang terlibat lakalantas ini mulai dari usia 18 tahun hingga 20 tahunan. Kemudian, ada 1 laporan insiden lakalantas yang mengakibatkan 2 nyawa melayang di lokasi kejadian.
“Kejadian yang ada korban meninggal dunia itu di bulan Februari 2025 lalu, tepatnya di Jalan Sei Carang,” tuturnya.
Selain itu, ia mengungkapkan, dari awal tahun 2025 lalu, insiden lakalantas ini kebanyakan terjadi di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur, khususnya di daerah kilometer 10.
“Arus lalu lintas di sana juga lumayan padat, waktu kejadiannya beragam, ada yang pagi hari, siang hari, bahkan dini hari,” ungkapnya.
Untuk menekan angka lakalantas ini agar tidak melonjak tinggi, ia meminta masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, serta selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.
“Tidak perlu ngebut kalau bawa kendaraan, biar pelan yang penting sampai tujuan, jangan lawan arah dan jangan lupa pakai helm,” tutupnya. (dim)
