Beranda Headline

Untuk Kebutuhan Lebaran Idul Adha, Seribuan Ekor Sapi dan Kambing Masuk Tanjungpinang

0
Sejumlah sapi yang sudah masuk ke Tanjungpinang untuk kebutuhan menjelang Lebaran Idul Adha-f/sahrul-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Kepri di Satuan Pelayanan (Satpel) Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang mencatat ada ratusan sapi masuk ke Tanjungpinang.

Sapi itu didatangkan untuk memenuhi kebutuhan lebaran Idul Adha 1445. Menurut Kepala Satpel RHF Tanjungpinang Dwi  Sulistyono, sapi tersebut didatangkan dari Jambi, Natuna dan Anambas.

“Dari Januari sampai sekarang ini ada sekitar 664 ekor sapi dan 900 lebih ekor kambing masuk. Total sudah sekitar seribuan lebih yang datang,” kata Dwi.

Ia memastikan, hewan kurban masuk tersebut telah bebas dari Penyakit Kuku dan Kulit (PMK). Karena sebelum masuk pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara klinis dan dinyatakan bebas PMK.

“Pengecekan kesehatan dari sana sudah cek laboratorium bebas PMK, kemudian disini kita lakukan pemeriksaan secara klinis,” imbuhnya.

Sementara itu, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang juga melakukan pemeriksaan hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah

Plh Kepala DP3 Tanjungpinang Yoni Fadri menyampaikan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan hewan kurban dijual di pasaran dalam kondisi sehat, memenuhi syarat, serta aman dikonsumsi masyarakat.

Menurutnya, serangkaian kegiatan mulai dari pemeriksaan kesehatan hewan, pendataan ketersediaan ternak, hingga edukasi masyarakat mengenai pemilihan dan penyembelihan hewan kurban sesuai standar kesehatan dan syariat Islam.

“Ini penting untuk memastikan hewan yang masuk ke Tanjungpinang bebas dari penyakit menular, terutama menjelang tingginya aktivitas perdagangan hewan kurban,” ujar Yoni.

Ia menyampaikan, target pemeriksaan mencakup 57 titik lokasi, meliputi kandang peternak dan tempat penjualan ternak musiman. Sebanyak 720 ekor sapi jantan telah diperiksa, atau sekitar 80 persen dari target 900 ekor.

“Dari jumlah tersebut, 688 ekor dinyatakan sehat dan layak dengan mendapat label Sehat Layak (SL), sementara sisanya tidak memenuhi syarat,” tambah Yoni. (sah)

Baca juga:  Sekdaprov: Rp 95 Miliar Dana Alokasi Khusus untuk Kepri Kena Efisiensi
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini