BINTAN (HAKA) – Kapal MV Andro Spririt berbendera Liberia menyelamatkan 30 kru Kapal Pasific Memory II, di Perairan Tanjung Berakit, Bintan, Selasa (20/5/2025). Demikian disampaikan Kepala PPLP Kelas IIA Tanjungpinang, Sugeng Riyono.
Pasalnya, kata Sugeng, Kapal Pasific itu berlahan-lahan tenggelam. Lalu, Tim SAR Kepri menggunakan Kapal KN Rantos – P.210, dan KN Tanjung Datu-301, tiba di lokasi kejadian, untuk mengevakuasi para korban.
Alhasil, puluhan nelayan asal Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara (Sumut), dapat dievakuasi. Yakni, 16 kru di KN Rantos, dan 14 orang lainnya dievakuasi ke atas KN Tanjung Datu.
“Selanjutnya, dua yang memuat 30 nelayan itu dievakuasi ke Pelabuhan PPLP Tanjunguban, Bintan Utara,” terang Sugeng.
Adapun identitas korban kecelakaan laut itu di antaranya, Ahmad Ramadhan (34), Hidayat Gunawan (66), M Robi Ramadhan Hasibuan (27), Muh Al Amin (22), Rahmad Nuzul R (29), Sahil (35), Iqbal Sagala (39), Ariyanto (28), M Mukhlis Lubis (32), Zulkifli Siagian (48), Edi Jali (57), Samsul Bahri (42), dan Harun (40).
“Semua kondisi kru saat ini dalam keadaan sehat,” jelasnya.
Sugeng menerangkan kronologi kejadian yang menimpa 30 kru tersebut. Pada, Senin (19/5/2025) pukul 20.20 WIB, Kapal Pasific Memory II bertolak dari Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam ke Perairan Natuna, untuk menangkap ikan.
Saat melintas di Perairan Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan, Selasa (20/5/2025) pukul 03.10 WIB, tiba-tiba belakang Kapal Pasific Memory ditabrak oleh kapal tanker dari arah utara.
“Para kru tidak tau identitas kapal, hanya jenis kapal tanker warna biru muda,” cerita Sugeng, atas kesaksian beberapa kru Kapal Pasific.
Akibatnya, Kapal Pasific Memory II itu bocor hingga hilang keseimbangan kapal. Semua kru pun berkumpul dan menyelamatkan diri dengan naik di atas pelampung kapal.
“Karena kapal mereka berlahan-lahan mulai tenggelam di perairain itu,” tambahnya.
Pada pukul 06.30 WIB, Kapal MV Andro Spririt berbendera Liberia melintas di perairain itu, dan melihat para kru kapal yang sedang bertahan di pelampung kapal.
“Kapal Andro Spririt pun menyelamatkan 30 kru Kapal Pasific Memory II, dengan dua kali evakuasi. Lalu, Kapal berbendera Liberia itu menginformasikan ke Batam VTS, untuk diteruskan ke Tim SAR Kepri,” tutupnya. (rul)
