BINTAN (HAKA) – Jajaran Satreskrim Polres Bintan menangkap seorang pria di Kota Batam, beberapa waktu lalu. Hal ini ditegaskan Kasatreskrim Polres Bintan, Iptu Fikri Rahmadi.
Menurut Fikri, pria yang diamankan itu berinisial MI (28), atas dugaan kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan terhadap pembayaran sewa vila Resort Bintan Brzee, Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong.
Selain itu, MI selaku karyawan resort itu juga mengambil uang miliki korban Yusnita, yang terdiri dari Dolar Singapura, Ringgit Malaysia serta mata uang Indonesia.
Hasil penyelidikan dan penyidikan, MI mengakui perbuatannya itu. Sehingga, total kerugian materil yang dialami oleh Resort Bintan Brzee dan korban Yusnita, sekitar Rp80 juta.
Menurut Fikri, hasil uang curian itu, pelaku digunakan untuk kepentingan pribadi. Yakni, minum-minuman keras, hingga main judi online. “Dia pakai foya-foya itu uang,” tuturnya.
Atas perbuatan itu, Penyidik Satreskrim Polres Bintan menetapkan MI sebagai tersangka sesuai pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHPidana. Dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Fikri menerangkan kronologi terungkapnya tersangka melakukan tindak pidana pencurian itu. Pada Senin (7/4/2035) siang, korban Yusnita serta seorang karyawannya bernama Rudiyanto pergi ke BNI, di Kota Tanjungpinang untuk memastikan print transaksi pembayaran sewa villa yang telah dibayar oleh konsumen, sebesar Rp2,2 juta.
Waktu itu, tersangka yang berada di Kantor Resort Bintan Brzee beralibi, bahwa uang tamu itu sudah dibayar melalui rekening mobile BNI milik resort itu.
“Korban pun mendapatkan print masuk BNI milik korban dari petugas bank, malah tidak ada uang masuk. Yunita pun kembali menghubungi tersangka, tapi tidak meresponnya, bahkan MI tidak ada lagi di vila itu,” kata Fikri kepada wartawan, Senin (19/5/2025).(rul)
