
BINTAN (HAKA) – Sejumlah titik di Jalan Lintas Barat Lanjutan atau Lintas Timur, rusak sejak awal tahun 2023 lalu. Permasalahan itu, diakui oleh Kepala Dinas PUPRP Bintan Wan Affandi.
Ia mengatakan, Pemkab Bintan telah mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan pemeliharaan akses publik itu lewat dana Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah.
“Kami bersama Pak Bupati beberapa waktu lalu, datang ke Bappenas,” ucapnya, kemarin.
Affandi berharap anggaran dari pusat itu dapat terealisasi pertengahan tahun 2025 ini. Sehingga, pelaksanaan proyek fisik perbaikan serta pemeliharaan jalan dapat dikerjakan di tahun ini juga.
Namun dirinya belum mengetahui secara jelas jumlah anggaran itu. “Mudah-mudahan secepatnya ada kepastian dari Bappenas, supaya cepat dikerjakan karena pengerjaan fisik itu di Juli 2025 nanti,” imbuhnya.
Seorang warga, Agus Fiandi mengatakan, dirinya bersama rekan-rekannya menimbun beberapa titik jalan berlubang di ruas Jalan Lintas Timur, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, dengan menggunakan puing-puing material bangunan rumah.
“Kami mengangkut puing-puing material rumah warga yang telah dirobohkan di salah satu area perumahan,” ucapnya.
Jika tidak ditimbun dengan material padat, maka jalan yang berlubang itu dapat membahayakan pengendara, terutama pada malam hari.
“Kami mengimbau kepada pengendara agar tetap berhati-hati melintas di jalan rusak itu, walaupun sudah ditimbun,” imbuhnya, Rabu (14/5/2025).
Pantauan hariankepri.com, aspal Jalan Lintas Timur yang berada di jalur sebelah kiri dari Bundaran Km 16 Toapaya, kondisinya saat ini semakin rusak parah, sejak tahun 2023. Tepatnya, tidak jauh dengan bundaran Km 16 sekitar 50 meter.
Aspal serta material timbunan muncul dipermukaan jalan dengan kondisi berlubang serta gundukan baik di tengah bahu jalan hingga dekat median jalan.
Akibatnya, mobil pribadi pun tidak bisa melintas di ruas jalan itu. Terpaksa pengendara harus melintas jalur sebelah kanan dari bundaran Km 16 ke Bintan Timur. (rul)