28.2 C
Tanjung Pinang
Minggu, September 21, 2025
spot_img
spot_img

9 Orang yang Korban Kapal Tenggelam di Perairan Bintan Dipulangkan ke Batam

Para pemancing asal Kota Batam yang selamat dari insiden tenggelamnya pompong mereka di perairan Desa Berakit, Kabupaten Bintan-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – 9 warga Kota Batam yang selamat dari insiden kapal pompong mereka tenggelam di perairan Desa Berakit, Kabupaten Bintan, Minggu (11/5/2025) dini hari, kini telah dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Danlanal Bintan Kolonel Laut (P) Eko Agus Susanto mengatakan, pihaknya menggunakan Kapal Patroli TNI AL Pat Silumba, untuk mengantar para korban yang tenggelam itu ke Kota Batam.

Adapun nama-nama korban yakni, Wahidi alias Boksang (65) selaku tekong, dan Rianto Sirait (33) selaku ABK. Selanjutnya, para pemancing, Supriyadi (49), Arlius (42), Agus Wahyu (32), Jimmy Kho (52), Haipeng (53), Wesly Rotua (33), dan Hendra (39).

Eko menerangkan, sebelum para korban dipulangkan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan di Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara.

“Hasilnya, semua sehat. Dan saya juga ikut mengantar para korban dari Tanjunguban ke Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam,” imbuhnya.

Kepala Pangkalan PLP Kelas IIA Tanjunguban, Sugeng Riyono mengatakan, 2 kru kapal dan 7 pemancing itu tenggelam lantaran dihantam gelombang laut.

Sehingga, pompong mereka tenggelam di perairan Berakit Bintan. Beruntung, mereka menggunakan life jacket maupun pelampung lainnya, hingga terombang-ambing di lautan.

“8 orang diselamatkan oleh nelayan Berakit, Wahidi diselamatkan oleh Kapal MV Magpie berbendera panama dan dipindahkan ke KN Kalimasadha P.115,” tuturnya. (rul)

spot_img

Berita Lainnya

spot_img
Seedbacklink
- Iklan -spot_img

Berita Terbaru

Translate »