TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Isdianto angkat bicara, soal penolakan kedatangan 325 tenaga kerja asing (TKA) di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut orang nomor satu di Provinsi Kepri itu, ia tidak bisa serta merta menolak kedatangan para TKA tersebut.
Karena selain masuknya para TKA itu sudah mengantongi izin resmi, kehadiran para TKA itu juga mendukung iklim investasi di Provinsi Kepri di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Karena itu saya tidak mau gegabah menolak TKA itu. Karena kita tetap mau investasi di daerah ini tetap berjalan,” katanya, Rabu (19/8/2020).
Menyikapi penolakan kedatangan para TKA tersebut, ia akan memanggil pihak PT BAI untuk meminta daftar pekerjaan yang menurut perusahaan itu harus dilakukan oleh para TKA.
“Jadi nantinya saya akan minta daftar pekerjaan yang dikerjakan oleh TKA itu kemudian akan saya tanyakan ke pihak-pihak yang selama ini bertanya. Mampu tidak mengerjakan pekerjaan itu?, kalau memang mampu kenapa tidak anak-anak kita saja yang mengerjakannya,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, sejak kedatangan ke-325 TKA tersebut pada Sabtu (8/8/2020) kemarin. Banyak pihak yang menyuarakan penolakan atas kedatangan para TKA asal negeri tirai bambu tersebut. (kar)
