TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Bisri, meminta seluruh dapur SPPG memperketat SOP.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hal ini ia sampaikan, menyusul ada dugaan keracunan yang terjadi pada belasan murid SMP Negeri 2 Karimun, Jumat (26/9/2025) kemarin.
“Aspek higienis dan sanitasi dapur sangat penting dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) ini,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Sabtu (27/9/2025).
Ia menyebut, peristiwa itu harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, yang terlibat dalam pengolahan dan penyajian makanan MBG.
“Harus berbenah agar tidak terjadi lagi, semua wajib memastikan kebersihan dan keamanan makanan sesuai SOP,” tegasnya.
Selain itu, masalah dugaan keracunan di SMP Negeri 2 Karimun itu, kata Bisri, pihak Dinkes Kabupaten Karimun telah menanganinya.
Petugas juga sudah mengirim sampel makanan ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Batam untuk uji laboratorium.
“Kita masih menunggu hasil penyelidikan epidemiologisnya,” tuturnya.
Hasil uji laboratorium ini, kemungkinan akan keluar dalam beberapa hari ke depan. Ini jadi evaluasi buat semua, agar MBG dapat berjalan lancar.
Setelah mendapat perawatan, tim medis memulangkan belasan siswa tersebut dari puskesmas.
“Kondisi mereka sudah membaik sekarang,” tukasnya. (dim)