TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejak sebulan terakhir, pegawai Pemprov Kepri heboh membicarakan kabar TPP ASN 2025 hanya cair hingga November.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Beberapa ASN mengaku kepada hariankepri.com sudah mendengar kabar itu dan merasa resah, karena jika benar pendapatan bulanan otomatis berkurang.
Lia (nama samaran), salah satu ASN, menyebut informasi itu mulai beredar sejak Agustus 2025.
“Kami bertanya-tanya juga, betul tidak info itu,” ujarnya, kemarin.
ASN lainnya, Lukman, juga menyampaikan hal senada. Bahwa kabar soal TPP itu kini menjadi bahan obrolan di kantornya.
“Banyak yang risau kalau betul TPP cuma sampai November. Tahun ini sering telat, sekarang tak sampai Desember pula,” ungkapnya.
Menanggapi isu tersebut, Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara, menegaskan pembayaran TPP tetap berlangsung hingga akhir tahun anggaran 2025.
Adi menjelaskan, sesuai aturan, pembayaran TPP bergantung pada kemampuan keuangan daerah.
Jika anggaran kurang, pemerintah bisa membayar 80 persen lebih dulu dan merapel sisanya di akhir tahun.
“Untuk 2025, tidak ada penyesuaian. Pembayaran TPP ASN tetap berjalan sampai Desember, karena sudah masuk dalam APBD Perubahan,” kata Adi, kepada hariankepri.com, di Kantor Gubernur Kepri, Senin (22/9/2025).
Namun, ia mengingatkan, untuk tahun anggaran 2026, TPP ASN Kepri akan mengalami penyesuaian.
“Persentasenya masih dalam pembahasan, belum bisa disampaikan sekarang,” tegasnya.(kar)
