TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad memastikan, pasokan bahan pokok di wilayahnya dalam kondisi aman untuk beberapa bulan ke depan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ansar menyebut, berdasarkan laporan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri, stok beras saat ini mencapai 4.863 ton, gula pasir 217 ton, minyak goreng 1.890 ton, dan daging ayam ras 784 ton.
Meski pasokan tercatat aman, namun, kata dia, tantangan yang masih membayangi, yakni distribusi logistik antarpulau, khususnya ke wilayah Natuna dan Anambas. Biaya dan keterbatasan akses transportasi sering kali membuat harga barang meroket ketika tiba di daerah-daerah tersebut.
“Menjaga kestabilan harga sama pentingnya dengan memastikan stok barang tersedia. Kalau harga naik, daya beli masyarakat ikut terganggu,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Ansar menegaskan, pemerintah akan terus memantau ketersediaan barang kebutuhan pokok pada periode tertentu, seperti saat musim angin utara yang kerap menghambat pelayaran.
“Kalau pasokan terganggu, kita akan cari sumber alternatif agar stok tetap terjaga,” katanya.
Untuk menjamin pasokan dan harga tetap stabil, Pemprov Kepri juga akan menggandeng Badan Pangan Nasional. Bahkan, opsi pemberian subsidi tengah dipertimbangkan untuk menekan biaya logistik, terutama ke pulau-pulau terluar.
“Yang utama, kebutuhan pokok masyarakat tidak boleh terganggu. Stabilitas harga dan pasokan harus jadi prioritas,” tegasnya.(kar)