26.9 C
Tanjung Pinang
Jumat, September 19, 2025
spot_img
spot_img

Gubernur Ansar Pastikan Gurindam Dua Belas Tetap Gratis, Bukan Diswastakan Semua

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad membantah isu yang beredar, bahwa kawasan Gurindam 12 di Tepilaut Tanjungpinang akan diswastakan sepenuhnya dan dikenakan biaya masuk. Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menegaskan kawasan ikonik tersebut tetap menjadi ruang publik gratis bagi masyarakat.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Gurindam Dua Belas tidak pernah ditender semuanya, dan tidak akan ada pungutan masuk. Ini ruang terbuka untuk masyarakat,” katanya, kepada hariankepri.com, Rabu (17/9/2025).

Ansar menjelaskan, dari total lahan seluas 148.600 meter persegi milik Pemprov Kepri, hanya sekitar 5 persen atau 7.450 meter persegi yang dikerjasamakan dengan pihak swasta.

Area tersebut mencakup empat petak outlet kuliner, yakni blok Dugong, Dingkis, Napoleon dan Gong-gong, dengan masing-masing 500 meter persegi, serta satu lahan parkir seluas 5.540 meter persegi.

“Empat outlet kuliner ini kita kelola bersama swasta agar tertata rapi dan representatif. Tapi akses ke kawasan Gurindam Dua Belas tetap terbuka dan gratis,” ujarnya.

Menurut Ansar, pelibatan swasta diperlukan karena keterbatasan anggaran daerah. Namun ia menegaskan kerja sama itu hanya sebatas pengelolaan sebagian kecil lahan, bukan penjualan atau komersialisasi seluruh kawasan.

Bahkan, Pemprov akan menyiapkan skema outsourcing petugas parkir tanpa pungutan tambahan dari pengunjung. “Gurindam Dua Belas kami jamin bebas biaya parkir, tidak ada tiket masuk. Tujuan kita menjadikan kawasan ini sebagai magnet wisata, bersih, tertata, dan nyaman untuk masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, Pemprov Kepri juga tengah menuntaskan pembangunan jogging track, podium sunset, dan akses jalan melalui program Inpres Jalan Daerah.

Ansar pun mengajak masyarakat memilah informasi yang beredar dan mendukung upaya penataan kota. Ia mencontohkan revitalisasi Akau Potong Lembu, kawasan Kota Lama, hingga Pulau Penyengat yang terus dilakukan Pemprov bersama Pemko Tanjungpinang.

“Seperti Jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah yang kini ramai untuk jogging, Gurindam Dua Belas juga harus menjadi wajah Tanjungpinang yang menarik bagi wisatawan,” pungkasnya.(kar)

zulfikar
zulfikar
Redaktur Pelaksana. Mulai bergabung sebagai jurnalis di hariankepri.com sejak tahun 2017. Merupakan alumni Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UMRAH. Saat ini, selain aktif meliput isu-isu lokal dan nasional, juga tercatat sebagai anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang.
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
- Iklan -spot_img

Berita Terbaru

Translate »