26.9 C
Tanjung Pinang
Jumat, September 19, 2025
spot_img
spot_img

Hanya Satu Sisi, Warga Menilai Penambalan di Simpang Jalan Peralatan Sangat Aneh

TANJUNGPINANG (HAKA) – Upaya perbaikan penambalan jalan berlubang di persimpangan Jalan Peralatan dan Jalan DI Panjaitan Batu 7, dinilai masyarakat hanya dilakukan setengah hati.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Meski sudah ada perbaikan di titik kerusakan, lubang yang masih belum diperbaiki di sekitar lokasi kini justru masih dibiarkan dan makin memburuk.

Dari pantauan hariankepri.com di lokasi, penambalan sebagian aspal hanya di satu sisi saja. Namun, di lubang lainnya yang berdekatan dibiarkan dan tidak diperbaiki.

Menurut Lusi, masyarakat setempat, bahwa pekerjaan penambalan jalan berlubang di titik itu, sangat aneh. Karena jalan yang rusak ada di dua sisi, tapi yang diperbaiki dengan cara ditambal hanya satu sisi saja.

“Kemarin ada yang nambal jalan ini, tapi cuma sebagian. Kemudian menyisakan lubang satu lagi yang belum diperbaiki,” katanya, kepada hariankepri.com, Selasa (16/9/2025).

Menurut Lusi, penambalan yang dilakukan juga tidak menyelesaikan akar masalah, yakni genangan air dan buruknya drainase di persimpangan itu. Aspal yang ditambal juga mudah rusak kembali karena tergenang air.

“Airnya nggak surut-surut karena saluran drainase juga nggak ada. Aspal yang ditambal itu cepat rusak lagi jadinya,” tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh Febrian, warga yang datang ke makam di Jalan Peralatan untuk berziarah. Ia mengaku, bahwa dirinya merasa kaget dengan kondisi jalan yang menurutnya sangat berisiko bagi pengguna kendaraan roda dua.

“Saya pikir udah mulus karena ada tambalan, tapi ternyata masih ada lubang besar yang belum ditutup,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mempertanyakan perhatian dari pejabat setempat yang tinggal di Jalan Peralatan, dalam menuntaskan kerusakan aspal yang terletak di persimpangan jalan ini.

Ia menilai, bahwa biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan aspal di lokasi tersebut tentunya tidak memerlukan anggaran yang besar.
“Kalau memang serius mau diperbaiki, harus tambal semua. Jangan tanggung, nanti malah makin rusak di titik lain,” sebutnya. (dim)

Dimas Bona
Dimas Bona
Jurnalis hariankepri.com sejak tahun 2023. Dalam kesehariannya, aktif melakukan peliputan dan penulisan berbagai peristiwa kriminal serta isu-isu daerah yang terjadi di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).Anggota aktif Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang, yang menunjukkan komitmennya terhadap jurnalisme yang profesional dan independen.
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
- Iklan -spot_img

Berita Terbaru

Translate »