TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepastian pemberian TPP pada tahun anggaran 2026 bagi 3.481 PPPK Pemprov Kepri, angkatan Mei 2025 masih menggantung.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara menegaskan, pemerintah pusat maupun daerah, masih mencari formula, agar PPPK angkatan 2025 bisa memperoleh TPP.
“Hingga kini kami masih terus mencari formula aturannya,” ujar Adi, kepada hariankepri.com, kemarin.
Adi menjelaskan, PPPK angkatan 2025 berbeda dengan angkatan 2024. Pegawai tahun 2024 mendapat TPP karena lolos seleksi terbuka.
Sementara itu, PPPK 2025 berasal dari pengalihan pegawai non-ASN menjadi ASN melalui jalur seleksi khusus.
“Itu yang jadi pembeda,” jelasnya.
Meski begitu, Adi memastikan perjuangan terus dilakukan. Pemerintah pusat melalui BKN bersama pemda, masih merumuskan solusi agar kebijakan ini tidak menimbulkan gejolak di daerah.
“Pemerintah pusat bukan tidak mengurus. Pembahasan ini masih terus berjalan,” tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad memastikan TPP bagi 3.481 PPPK angkatan 2025 baru cair Januari 2026.
“Tahun ini belum ada, tapi per Januari 2026 mereka sudah mendapatkan TPP,” kata Ansar di Gedung DPRD Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kamis (21/8/2025).
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kepri, Venni Meitaria Detiawati menambahkan, alasan teknis juga ikut menjadi pertimbangan.
Menurutnya, PPPK 2025 belum genap setahun bekerja sebagai ASN sehingga kinerjanya belum terhitung.
“Penganggaran TPP baru tahun depan,” jelas Venni.(kar)