TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Pusat, menemukan rekening penerima bantuan sosial (bansos) se-Provinsi Kepri, bertransaksi judi online (judol), pada semester I tahun 2025.
hariankepri.com, menerima jumlah data warga di 7 kabupaten kota, se-Kepri, yang berafiliasi dengan judol tersebut. Yakni, ada 1.186 orang.
Adapun rinciannya, untuk Kabupaten Bintan sebanyak 72 rekening, Karimun 158 orang, Natuna 25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Lingga berjumlah 112 penerima.
Kemudian, Kabupaten Anambas 13 rekening KPM, Kota Batam sebanyak 633 orang, dan Kota Tanjungpinang sebanyak 173 penerima bansos.
Data itu juga menampilkan tabel rincian warga yang tidak menerima bansos lagi. Totalnya, 47 orang tersebar di 7 kabupaten kota tersebut.
Sedangkan, warga yang masih menerima bansos dari Kemensos itu sebanyak 1.139 orang.
Dengan rincian Kabupaten Bintan 68 orang, Karimun 149 penerima, Natuna 24 orang, Lingga 110 warga, Kepulauan Anambas 11 orang, Batam 607 orang, dan Tanjungpinang sebanyak 170 orang.
Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial Pemprov Kepri, Dr Irwanto mengatakan, pihaknya tidak mengetahui detail jumlah penerima PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang terindikasi judol.
“Kami pemprov dan kabupaten kota, tidak pernah dapat surat resmi dari Pemerintah Pusat, berapa jumlahnya,” ucapnya, Sabtu (11/10/2025).
Ia menerangkan, pemerintah pusat menyalurkan bantuan kepada penerima PKH, dan BPNT, melalui Kantor Pos, maupun bank yang telah ditunjuk.
“Mereka langsung cairkan ke Bank Himbara. Jadi kami tidak tahu,” tuturnya dengan singkat.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bintan, Samsul membenarkan, bahwa warga Bintan, yang menerima bansos terindikasi judol.
“Jumlahnya, ada 72 penerima manfaat,” tuturnya, Jumat (10/10/2025).
Ia menerangkan, pihaknya juga belum mendapatkan data konkret dari Pemerintah Pusat, tentang rekening para penerima bansos itu.
“Otomatis, kami tidak bisa memverifikasi langsung di lapangan,” jelasnya.
Samsul menyebutkan, moyoritas penduduk Bintan, yang mendapatkan bansos dari Kemensos adalah, warga Kecamatan Bintan Timur. Menyusul, Kecamatan Bintan Utara.
“Warga yang paling banyak penerima manfaat, di dua kecamatan itu,” imbuhnya. (rul)
