Beranda Headline

Wow…Ada 35 Temuan Penerima Beasiswa Ganda di Kepri

0
Kadisdik Kepri Arifin Nasir saat menerima puluhan mahasiswa dari Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

TANJUNGPINANG (HAKA) – Puluhan mahasiwa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Tanjungpinang-Bintan, menggelar unjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan, Pulau Dompak, Selasa (12/12/2017).

Aksi yang dikawal oleh puluhan anggota polisi itu, memprotes transparansi seleksi penerimaan beasiswa umun dan kemitraan Provinsi Kepri melalui Dinas Pendidikan (Disdik).

Menurut Koordinator Aksi, Hairun Amirin menyampaikan, selama ini proses penerimaan beasiswa tersebut, terdapat sejumlah permasalahan dalam penyeleksiannya.

Yang mana kata dia, dari 975 mahasiswa yang penerima beasiswa, ada sekitar 35 nama penerima ganda.

“Ada juga sejumlah penerima beasiswa baik jalur prestasi maupun kurang mampu, yang sudah memperoleh beasiswa di daerah masing-masing, namun masih mendapatkan beasiswa melalui jalur umum,” sebutnya

Padahal kata dia, dari persyaratan yang dibuat oleh Disdik hal itu tidak dibenarkan. Setiap pemohon hanya boleh satu beasiswa dan tidak boleh ganda.

“Kami menuntut Pemerintah Provinsi Kepri untuk dapat menarik kembali daftar penerima beasiswa yang telah diumumkan tanggal 8 Desember kemarin,” tegasnya.

Selain itu, pengunjuk rasa juga meminta Disdik Kepri untuk menyeleksi ulang para pemohon beasiswa secara transparan dengan melampirkan indikator penerima yang berhak mendapatkan beasiswa, baik jalur berprestasi maupun kurang mampu.

“Selama ini Disdik hanya mengumumkan persyaratan penerimaan saja. Tanpa melampirkan indikator apa saja bagi pemohon yang berhak mendapatkan beasiswa tersebut,” sebutnya.

Sementara itu, Kadisdik Kepri Arifin Nasir di hadapan pendemo menegaskan, jika proses penyeleksian beasiswa ini sudah transparan dan sesuai aturan.

“”Demi Allah tidak ada titip menitip,” tegasnya.

Sementara terkait dengan adanya daftar penerima ganda. Untuk hal tersebut kata dia sudah direvisi. Arifin juga menjelaskan, untuk anggaran beasiswa pada tahun 2017, dialokasikan sebesar Rp 5 Miliar. Dengan rincian Rp 3,3 miliar untuk beasiswa kemitraan dan Rp 1,7 miliar untuk beasiswa umum.

Baca juga:  Kementerian LHK Gelar Workshop, Bahas Rencana Aksi Nyata untuk Kepri

Sedangkan untuk jumlah penerima beasiswa tahun ini sebanyak 975 orang, dengan rincian 650 untuk beasiswa prestasi dan 300 untuk tidak mampu.

“Sebenarnya kita sudah usahakan untuk beasiswa umum Rp 2 miliar, sehingga target kita untuk 2.000 penerima tercapai. Tapi hanya disetujui Rp 1,7 miliar,” jelasnya.

Tidak puas dengan jawaban Arifin, mahasiswa pun langsung melakukan long march menuju Kantor Gubernur Provinsi Kepri.

Namun, setelah cukup lama melakukan orasi baik Gubernur maupun pejabat di lingkungan Pemprov Kepri tak ada yang menemui para pendemo, akhirnya pendemo pun kembali ke Kantor Disdik Kepri dengan mendapat pengawalan ketat anggota kepolisian. Tak selang berapa lama, para pendemo pun membubarkan diri.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini