TANJUNGPINANG (HAKA) – Seratusan warga memadati lokasi penemuan mayat pria bernama Musran alias Cole (64), Jalan Usman Arun, Teluk Keriting Kelurahan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (20/4/2019) sekitar pukul 08.10 WIB.
Musran yang belum menikah seumur hidupnya ini, ditemukan gantung diri di kamar pribadinya di lantai 2.
Korban ditemukan oleh Suryani anak dari Astuti (60) sebagai kepala keluarga (KK) di rumah tersebut.
“Saya panggil-panggil wak (Musran) untuk minum Milo Susu. Wak tak menyahut, jadi saya suruh Suryani untuk temui Wak di kamarnya. Anak saya langsung menangis histeris dan kaget,” imbuh Astuti usai jenazah dievakuasi oleh Tim Kepolisian setempat.
Dion anak Astuti menambahkan, almarhum gantung diri menggunakan tali jemuran pakaiannya sendiri di lantai 2. Saat itu, leher Musran terlilit dengan tali sekitar 3 kali, kaki kanan bersilang di atas kursi plastik dan kaki kanan menyentuh lantai.
Astuti menerangkan kembali, bahwa almarhum selama ini tidak punya masalah dengan keluarga maupun orang lain.
“Wak juga tak pernah cerita apa masalahnya selama ini baik di anak-anakku maupun saya,” imbuhnya sambil meneteskan air mata.
Di tempat yang sama, Ani, seorang tetangga rumah almarhum menerangkan, Musran tak memiliki masalah dengan orang lain.
“Bapak itu orangnya tak banyak cakap, diajak cerita baru bisa cerita. Dia baik orangnya, dia sering duduk di teras rumah ini,” tutupnya. (rul)
