TANJUNGPINANG (HAKA) – Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto menyoroti kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri yang tidak terlalu maksimal dalam bekerja.
Menurutnya ada beberapa OPD di Pemprov Kepri yang terkesan malas-malasan dalam melayani masyarakat.
Kecuali kata dia, jika pelayanan yang dibutuhkan masyarakat tersebut dapat memberikan keuntungan bagi OPD tersebut.
Hal ini kata dia, tentu akan berdampak pada penilaian dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja OPD di Pemprov Kepri.
“Mohon maaf juga ada juga OPD yang kalau disitu ada “gula” baru semangat kerja. Kalau tak ada, tak semangat. Ini real, karena saya juga awalnya dari bawah” ujarnya, di Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Jumat (20/7/2018).
Selain itu lanjutnya, hampir sebagian besar OPD di Pemprov Kepri ini dalam menyusun atau melaksanakan program terlalu bergantung pada dana APBD, dibandingkan dengan dana APBN.
Alasannya, dengan menggunakan dana APBD para OPD itu tentu akan mendapatkan fee dari setiap hasil pekerjaan.
Beda halnya apabila jika menggunakan dana APBN, yang mana mulai dari pelelangan hingga pekerjaan seluruhnya ditangani oleh pemerintah pusat.
“Saya harap ke depan seluruh OPD dapat merubah mindset ini,” sebutnya.
Ke depan kata dia, sebagai Wagub ia akan menyarankan kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun selaku pejabat pembinan kepegawaian (PPK) di Pemprov Kepri untuk merotasi pejabat di lingkungan Pemprov Kepri yang tidak kompeten.
“Untuk hal ini, saya juga akan selalu support Pak Gubernur dalam melakukan hal itu (rotasi),” tutupnya.(kar)
