TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang mengimbau, agar para penumpang yang menyeberang dari dermaga Pelabuhan Kuning, ke Pelabuhan Penyengat agar menggunakan life jacket. Imbauan ini dilakukan, mengingat cuaca pada saat ini yang kurang menentu.
“Sekarang sudah musim utara, jadi angin maupun gelombang di lautan itu sangat kuat,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayaran Dishub Kota Tanjungpinang, Dwi Trijanto.
Memang, kata dia, walaupun jarak antara Pelabuhan Penyengat dengan Pelabuhan Kuning yang bisa dikatakan dekat, akan tetapi penumpang tetap waspada dengan menggunakan jaket pelampung.
Karena, sambungnya, dengan cuaca yang tidak bisa diprediksi seperti ini, angin kuat dan gelombang bisa datang tiba tiba.
“Kita belajar dari pengalaman saja, karena sudah pernah ada kejadian sebelumnya, saya harap penumpang bisa mengerti akan itu,” pintanya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada nakhoda pompong agar tidak membawa penumpang melebihi kapasitas. Karena, membawa penumpang yang berlebihan jumlahnya bisa jadi penyebab terjadinya kecelakaan di saat perjalanan.
Untuk pompong jumlah kapasitasnya itu bervariasi. Pompong yang besar bisa memuat penumpang hingga 30 orang sedangkan yang standar, hanya bisa membawa 15 penumpang saja.
“Jadi, yang sudah ada aturan kapasitas jumlah penumpangnya jangan dilebihkan lagi,” terangnya.
Apabila ada penumpang yang tidak menggunakan life jacket maupun pembawa pompong yang melebihi kapasitas, pihaknya akan menegur langsung.
“Petugas kita ada tiga orang yang bertugas di dermaga pelabuhan itu,” ucapnya. (zul)
