Beranda Headline

Tak Pakai Uang Rakyat, China-Amerika Ikut Bangun Jembatan Babin

0
Gubernur saat mendengarkan pemaparan rencana pembangunan Jembatan Babin

TANJUNGPINANG (HAKA) – Juru Bicara Konsorsium PT Pembangunan Kepri Raya, Jasuha Simanjuntak menjelaskan, bahwa pihaknya merupakan mitra investor dari China, Eropa, dan Amerika yang akan menanamkan modalnya untuk pembangunan enam mega proyek strategis Provinsi Kepri. Termasuk salah satunya Jembatan Batam-Bintan (Babin)

Terkait dengan pembangunan Jembatan Babin, Jasuha menyampaikan nantinya desain pembangunan jembatan tersebut akan berubah dari desain awal, dan panjangnya capai 12 kilometer.

Sedangkan untuk nilai investasi yang akan ditanamkan untuk pembangunan enam mega proyek tersebut berkisar 20-30 miliar dolar amerika. Pendanaannya sendiri akan dilakukan secara bertahap.

“Dananya murni dari investasi tidak melibatkan APBD dan APBN. Kami juga sudah mendapatkan clearance in principal untuk semua proyek tersebut dari pihak investor,” jelasnya.

Saat ini lanjutnya, pihaknya tinggal menunggu Kepres dan Perpres dari Pemerintah Pusat serta izin prinsip dari Pemerintah Provinsi Kepri. Ia berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan seluruh regulasi agar pembangunan tersebut dapat segera terealisasi.

“Pak Hadi Pranoto pimpinan kami juga telah melaporkan hal ini ke presiden bahwa dua investor dari China dan Amerika ini sangat serius atas proyek strategis ini,” sebutnya.

Sementara itu Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengaku cukup senang dengan keseriusan investor dari China, Eropa dan Amerika yang akan melakukan pembangunan Jembatan Babin serta lima mega proyek lainnya di Provinsi Kepri.

Nurdin merasa optimis jika semua persoalan regulasi dapat segera dirampungkan, dalam waktu dua tahun pembangunan Jembatan Babin tersebut sudah akan rampung.

“Alhamdulillah April ini sudah akan ground breaking. Saya yakin kalau China yang bangun dengan teknologinya selama dua tahun jembatan itu sudah bisa jadi. Kalau ini jadi, ini jadi hadiah dari Bapak Presiden untuk masyarakat Kepri,” sebutnya.

Baca juga:  Jual Barang Curian di Medsos, EE Dibekuk Polsek Tanjungpinang Kota

Ia pun berharap, pemerintah pusat dapat segera menerbitkan Perpres dan Kepres sebagai landasan hukum untuk pembangunan tersebut.

“Kita harap setelah Presiden menyetujui pembangunan ini maka kita kembalikan ke pusat untuk dukungan politiknya. Kita optimis ini akan cepat, karena Pak Presiden sudah komitmen bagaimana mempermudah investasi,” tuturnya.

Apabila nanti Jembatan Babin itu rampung. Pemprov Kepri sudah berencana akan melibatkan investor lokal untuk pengelolaan jembatan tersebut.

“Supaya nanti tidak terlalu membebani masyarakat,” pungkasnya.(kar)
———————————–
Daftar Mega Proyek Strategis Provinsi Kepri Dari Dana Asing :

1. Proyek Jembatan Batam-Bintan
2. Pelabuhan Kontainer Dan KEK Tanjungsauh
3. Modernisasi Pelabuhan Batu Ampar
4. Pengembangan dan Modernisasi Bandara Hang Nadim dan Pembangunan Light Rapid Transport (LRT) di Batam
5. Investasi bidang energi Power Plan kapasitas 5000 MW
6. Pembangunan pusat storage dan distribusi bahan bakar minyak dan gas untuk pembangkit listrik dan kapal

Investor : China, Eropa, dan Amerika Serikat

Nilai Investasi : 20-30 miliar dollar amerika.
———————————–

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini