NATUNA (HAKA) – Yayasan Pembangunan Masyarakat Natuna (YPMN) selaku pengelola sekolah Madrasyah Tsanawiyah (MTs) Baburrahmah, Kecamatan Bunguran Tengah, sudah tidak mampu lagi membiayai operasional sekolah. Alhasil, sekolah ini akan dibubarkan karena sudah tidak ada juga siswa yang mendaftar di sekolah tersebut pada tahun 2017 ini.
Camat Bunguran Tengah Saidir yang memimpin pertemuan dengan pihak sekolah, guru dan desa menyarankan agar dibuat yayasan baru dalam menangani sekolah tersebut.
“Pihak yayasan selaku badan pelindung sudah menyerahkan pengelolaan MTs kepada pihak pendiri dan pemerintah desa,” jelasnya.
Ia mengatakan, salah satu penyebab sekolah ini akan dibubarkan, karena tingginya biaya operasional sekolah, termasuk untuk membayar gaji danhono para guru.
“Sebenarnya sayang kalau dibubarkan, sebab sekolah ini sudah berdiri sejak 10 tahun lalu,” paparnya.
aset, MTs ini sendiri sudah terbilang lumayan, seperti ruang kelas, majelis guru dan perpustakaan sudah ada. Bahkan sudah ada lapangan untuk olahraga voli.
Kepala Sekolah MTs Baburrahmah Evi Wijaya mengatakan, sebagai kepala sekolah, dirinya tinggal memunggu arahan dari yayasan baru atau pengelola sekolah. Sebab yayasan sebelumnya sudah menyerahkan pengelolaan kepada pihak desa.
“Status saya adalan PNS yang ditunjuk pihak Kementerian Agama. Saya sudah mengabdi 10 tahun. Tahun ini saya akan ditarik dari penugasan oleh Kementerian Agama,” ucapnya. (fer)
